TOPIK
Mayat Dalam Karung Mengapung di Sungai
-
Warga perairan Banyuasin gempar. Sebuah pohon pisang di desa Indrapura Kecamatan Muarasugihan Kabupaten Banyuasin berbuah tiga tandan.
-
Uuk menyerahkan diri setelah bercerita dengan ayah angkatnya Hasan, warga Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur.
-
Setelah mengetahui Tasir dan keluarganya tewas, para pelaku lalu memasukan mayat ke dalam karung agar darah tidak berceceran.
-
Hingga kini 3 pelaku sudah ditahan, tinggal lagi dua pelaku lainnya Agus Mubarok yang merupakan otak perencana pembunuhan dan satu pelaku lainnya Uuk.
-
ebelum menghabisi keluarga Tasir, lima orang pelaku pura-pura bertamu dengan alasan ingin menyelesaikan masalah sengketa jual beli tanah Tasir dan sal
-
Keluarga Tasir dihabisi para pelaku yang jumlahnya 5 orang ini dengan menggunakan kayu gelam panjang sekitar 1 meter yang telah disiapkan pelaku sebel
-
"Iya 3 pelaku sudah kita ringkus. Ketiganya merupakan para eksekutor, sedangkan dua pelaku masih dalam pengejaran yang salah satunya inisial AM merupa
-
"Si Agus-nya ninggal, terus istrinya lari ke hutan. Dia SMS ke dulurnya yang di sini. Makanya dulur di sini sejak Sabtu itu nyusul ke Riding, mencari
-
Di mayat ini, senjata tajam yang digunakan kurang tajam karena membuat patah pada tulang. Tangan dan kaki yang hilang, itu akibat pembusukan yang
-
Iya memang benar salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh polisi. Pelaku diringkus pagi tadi oleh jajaran polisi. Lalu pelaku langsung dibawa ke
-
"Satu keluarga, yang kecil juga dibunuh. Itu sadis sangat sadis," kata Sutar.
-
Diduga pelaku tahu Tasir memiliki simpanan uang di rumahnya, lalu pelaku melakukan perampokan sekaligus menghabisi semua keluarganya.
-
"Orangnya ya baik. Gak aneh-aneh. Makanya kita kaget dan tidak percaya terjadi pembunuhan itu, satu keluarga lagi," ungkap Mulyono.
-
"Saya dapat informasi itu dari menantunya (Tapsir), Sutar itu, katanya memang pak Tapsir sedang ada konflik lahan, terutama pada dua dari empat kavlin
-
"Saat ditelepon nomor HP-nya tidak pernah diangkat. Hingga kini warga mencari keberadaannya karena mereka pernah ada transaksi dengan Tapsir," kata wa
-
"Iya 5 mayat yang ditemukan kemarin positif merupakan keluarga Tasir. Sekarang kita sudah meminta keterangan saksi-saksi dan telah ada nama yang sudah
-
Di sini orang dari mana-mana sering terlihat, karena perlintasan kemana-mana bisa. Malam itu juga banyak orang cari
-
Tapsir memiliki uang sebanyak itu dari ia menjual tanahnya di Palembang dua tahun lalu.
-
Seperti pada mayat pertama dan kedua yang diketahui bernama Tasir dan Kartini.
-
Tapsir minta uangnya dikembalikan. Mereka janji bertemu pada Rabu (12/5) di rumah Sutar
-
Sesosok mayat tersebut, belum diketahui identitasnya
-
Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Pol DTM Silitonga didampingi Kapolres Banyuasin Prasetyo mendatangi rumah Tasir yangg diduga menjadi tempat eksekusi
-
Kabar terbaru saat ini polisi sedang mencari keberadaan pasangan suami istri inisial AM dan ER warga Desa Sidorejo Kecamatan Muara Padang yang hingga
-
Kembali mayat ditemukan Senin pagi (16/5/2016) di dusun cahaya kenten jalur 23-25 Kecamatan Muara Sugihan.
-
Tasir belum lama ini membeli tanah sekaligus rumah di desa setempat
-
Mereka tinggal di rumah sederhana di komplek TSM desa Indrapura
-
Temuan jasad tersebut merupakan warga Desa Indrapura kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
-
"Iya memang benar ditemukan lagi mayat sepertinya masih bayi. Tim kita saat ini sudah menuju lokasi perairan setelah mendapat laporan warga," katanya.
-
Kembali ditemukan pagi ini Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 7 mayat anak-anak berumur sekitar 2-3 tahun di perairan jalur 14 Dusun Betet Kecamatan Mua
-
Mayat perempuan yang ditemukan di perairan jalur 17 Desa Marga Sugihan Kecamatan Muara Padang pagi tadi oleh warga setempat langsung akan dibawa ke