Mayat Dalam Karung Mengapung di Sungai

Misteri Pasangan Suami-Istri yang Tiba-tiba Menghilang Usai Keluarga Tapsir Dibantai

Tapsir minta uangnya dikembalikan. Mereka janji bertemu pada Rabu (12/5) di rumah Sutar

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/ ANDI AGUS TRIYONO
Rumah Tapsir yang telah dipasang garis polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN- Pembunuhan keji terhadap keluarga Tapsir (55), warga Desa Indrapura Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, diduga dipicu sengketa pembelian empat kaveling lahan di desa itu.

Dua warga desa, Agus Mubarok dan istrinya, Erlin, tiba-tiba menghilang.

Informasi dihimpun Tribun langsung ke Desa Indrapura, Agus sebelumnya bertransaksi tanah dengan Tapsir.

Namun kemudian mereka bersengketa karena dua dari empat kaveling lahan yang dibeli Tapsir tidak memiliki dokumen resmi.

Tapsir minta uangnya dikembalikan. Mereka janji bertemu pada Rabu (12/5) di rumah Sutar, menantu Tapsir.

Namun pertemuan itu tak terjadi. Tapsir sekeluarga malah tewas dibantai melalui serangkaian penemuan mayat di perairan Air Sugihan.

Belakangan warga mencari Agus dan Erlin yang juga menghilang.

APA HUBUNGAN AGUS dan ERLIN DENGAN KELUARGA TAPSIR ?

KENAPA MEREKA BERDUA TIBA-TIBA MENGHILANG SAAT KELUARGA TAPSIR SUDAH TIDAK BERNYAWA

BACA LIPUTAN LENGKAPNYA DI EDISI CETAK TRIBUN SUMSEL, SELASA (17/5/2016)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved