Mayat Dalam Karung Mengapung di Sungai

Polisi Sudah Mengantongi Pelaku Pembunuhan Keluarga Tapsir

"Iya 5 mayat yang ditemukan kemarin positif merupakan keluarga Tasir. Sekarang kita sudah meminta keterangan saksi-saksi dan telah ada nama yang sudah

TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN
Kapolres Banyuasin AKBP Prase­tyo Rahmad Purboyo SIK MH 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Hingga kini polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melakukan pembantaian keluarga Tasir di desa Indra Pura Kecamatan Muara Padang.

Kini polisi sudah mengantongi nama yang mengarah ke pelaku, Selasa (17/5/2016).

"Iya 5 mayat yang ditemukan kemarin positif merupakan keluarga Tasir. Sekarang kita sudah meminta keterangan saksi-saksi dan telah ada nama yang sudah kita kantongi mengarah ke pelaku," kata Kapolres Banyuasin AKBP Prase­tyo Rahmad Purboyo SIK MH pada Tribun Sumsel.

Lebih lanjut saat ini pihak Polres Banyuasin masih fokus melakukan penyidikan dan meminta keterangan warga setempat yang mengetahui masalah keluarga Tasir.

" Yang pasti saat ini kita sedang mengejar pelaku dan tidak mau berspekulasi karena sedang meminta keterangan saksi-saksi," katanya.

Pembunuhan keji terhadap keluarga Tapsir (55), warga Desa Indrapura Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, diduga dipicu sengketa pembelian empat kaveling lahan di desa itu.

Dua warga desa, Agus Mubarok dan istrinya, Erlin, tiba-tiba menghilang.

Informasi dihimpun Tribun langsung ke Desa Indrapura, Agus sebelumnya bertransaksi tanah dengan Tapsir.

Namun kemudian mereka bersengketa karena dua dari empat kaveling lahan yang dibeli Tapsir tidak memiliki dokumen resmi.

Tapsir minta uangnya dikembalikan. Mereka janji bertemu pada Rabu (12/5) di rumah Sutar, menantu Tapsir.

Namun pertemuan itu tak terjadi. Tapsir sekeluarga malah tewas dibantai melalui serangkaian penemuan mayat di perairan Air Sugihan.

Belakangan warga mencari Agus dan Erlin yang juga menghilang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved