Mayat Dalam Karung Mengapung di Sungai

'Kalau Agus Ada Keterkaitannya dengan Pembantaian Keluarga Ini, Dia Benar-benar Sadis'

"Satu keluarga, yang kecil juga dibunuh. Itu sadis sangat sadis," kata Sutar.

TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN
Temuan mayat yang kembali terjadi di perairan Air Sugihan menggegerkan masyarakat setempat. Pagi tadi, Sabtu (14/5/2016) sesosok mayat ditemukan warga hanyut mengapung di perairan tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Menantu Tasir, yakni Sutar dan istrinya, berada di Polsek Muara Padang, sejak Minggu (15/5) lalu. Mereka dimintai keterangan terkait pembunuhan mertuanya, Tasir sekeluarga, warga TSM desa Indrapura, kecamatan Muara Sugihan Kab Banyuasin.

Dijumpai Tribun Sumsel, Selasa (17/5) siang, Sutar menunggu istrinya yang tengah dimintai keterangan polisi. Ia sendiri mengaku sudah dimintai keterangan oleh pihak berwajib berulang kali.

Sutar tidak menyangka mertua dan keponakannya meninggal dengan cara demikian. Ia menyebut, pembunuhan itu sangat sadis, katanya. Dia berharap pembunuh keluarganya itu segera tertangkap dan mendapat hukuman yang setimpal.

Pada malam diduga terjadi pembunuhan itu, Sutar sebenarnya tengah berada di luar rumah. Ia mencari burung pada malam itu.

Dia pun melihat ada tiga kendaraan bermotor pergi tak jauh dari kediaman mertuanya tersebut. Namun apakah itu pelakunya, ia tidak menbetahui. Sebab katanya, sudah biasa orang berburu ikan, burung, dan sebagainya di malam hari pada kawasan tersebut.

"Memang saya mendengar dan melihat motor dari sana. Tapi saya ndak tau siapa. Lagian sudah biasa malam hari orang pergi "nyuluh" di sana," kata dia.

Sutar juga mengaku kenal dengan pemilik lahan yang dibeli oleh mertuanya itu. Bahkan, pemilik lahan bernama Agus Mubarok, berpesan kepada Sutar untuk memberitahu kepada siapa saja yang hendak membeli tanah untuk menghubunginya.

"Dia titip pesan dan kartu nama sama saya. Kalau ada orang yang mau beli tanah, punya diamau dijual. Dan ternyata mertua yang beli," katanya lagi.

Sutar mengenal Agus Mubarok belum lama. Menurutnya Agus adalah orang yang selama ini dikenal baik. Agus sendiri penjual obat racun tanaman dan jarang main ke rumahnya.

Jika memang Agus ada keterkaitan dengan pembantaian keluarganya itu, dia benar-benar sangat sadis. "Satu keluarga, yang kecil juga dibunuh. Itu sadis sangat sadis," kata Sutar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved