Mayat Dalam Karung Mengapung di Sungai
Heboh, Pohon Pisang Keluarga Alm Tasir yang Dibunuh Berbuah Tiga Tandan
Warga perairan Banyuasin gempar. Sebuah pohon pisang di desa Indrapura Kecamatan Muarasugihan Kabupaten Banyuasin berbuah tiga tandan.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Andi Agus Triyono
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Warga perairan Banyuasin gempar. Sebuah pohon pisang di desa Indrapura Kecamatan Muarasugihan Kabupaten Banyuasin berbuah tiga tandan.
Kehebohan terjadi lantaran, pohon pisang berbuah tiga tandan itu milik almarhum keluarga Tasir yang dibunuh Agus Mubarok CS pada Mei 2016 lalu.
Informasi warga, pohon pisang itu berada di pekarangan rumah Alm Tasir. Kata mereka juga, pohon pisang itu baru tiga tandan yang sudah benar-benar terlihat, tapi ada kemungkinan lima tandan.
"Yang sudah terlihat buahnya itu tiga tandan. Dua tandan lainnya masih kecil. Semua itu pada satu batang pohon pisang," ujar Bambang, warga desa lain yang melihat kranehan tersebut pada tribunsumsel.com, Rabu (10/8/2016).
Rumah alm Tasir memang dikelilingi pohon pisang. Disana, pohon pisang banyak tumbuh di depan, samping dan belakang rumah korban.
Sebelumnya, teka-teki pelaku pembunuhan Tasir dan keluarganya di desa Indrapura Kecamatan Muara Sugihan sudah terungkap.
Tiga pelaku kini sudah ditahan polisi yakni P (22) warga Desa Tirta Kencana Kecamatan Makarti Jaya, Ak (19) warga Desa Tirta Kencana dan NM (17) warga desa Tirta Kencana, Minggu (22/5/2016).
Polisi berhasil menangkap salah satu pelaku AK pada Kamis malam (19/5) sekitar pukul 12 malam di desa Tirta Kencana, lalu kemudian disusul Sabtu sore (21/5) ditangkap P dan NM di desa Sungai kelambu atau kerupuk.
"Iya 3 pelaku sudah kita ringkus. Ketiganya merupakan para eksekutor, sedangkan dua pelaku masih dalam pengejaran yang salah satunya inisial AM merupakan otak pelaku," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo SIK MH didampingi Humas Polda Sumsel Kombespol Djarod Padakova.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang terduga pelaku berinisial AP, warga Desa Tirto Kencono, Jumat (20/5) pagi. Dua terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Sumber Tribun menyebutkan, AP ditangkap di daerah Makarti Jaya. Setelah diamankan ke Mapolsek Makarti Jaya, terduga pembunuh Tasir beserta istri, anak, dan dua cucu itu langsung diterbangkan ke Mapolda Sumsel menggunakan helikopter.
"Iya memang benar salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh polisi. Pelaku diringkus pagi tadi oleh jajaran polisi. Lalu pelaku langsung dibawa ke Polsek Makarti Jaya," kata sumber internal Kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.
ISTIMEWA
Seorang pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Tasir dan lima anggota keluarganya beberapa waktu lalu.