Mayat Dalam Karung Mengapung di Sungai

Kemanakah Agus dan Erlin Menghilang, Apa Ada Kaitan Mereka dengan Pembunuhan Keluarga Tasir?

"Si Agus-nya ninggal, terus istrinya lari ke hutan. Dia SMS ke dulurnya yang di sini. Makanya dulur di sini sejak Sabtu itu nyusul ke Riding, mencari

Istimewa
rumah Tasir, mayat yang ditemukan di dalam karung 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Akhirnya, setelah sepekan, kasus pembantaian keluarga Tasir (56), warga Indrapura Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, terungkap. Polisi menangkap seorang terduga pelaku berinisial AP, warga Desa Tirto Kencono, Jumat (20/5) pagi. Dua terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Sumber Tribun menyebutkan, AP ditangkap di daerah Makarti Jaya. Setelah diamankan ke Mapolsek Makarti Jaya, terduga pembunuh Tasir beserta istri, anak, dan dua cucu itu langsung diterbangkan ke Mapolda Sumsel menggunakan helikopter.

Selasa (17/5) lalu, Kapolres Banyuasin AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo, menginformasikan pihaknya sedang mengejar terduga pelaku. Pembunuhan dipicu uang. Diduga pelaku tahu Tasir memiliki simpanan uang di rumahnya, lalu pelaku melakukan perampokan sekaligus menghabisi semua keluarganya.

Polisi juga mendalami informasi transaksi tanah antara Agus Mubarok (AM) dan istrinya, Erlin, dengan korban Tasir.

Pasangan suami istri ini menghilang dari Desa Siderejo, sekitar 6 km dari Desa Indrapura. Keluarga Agus dan Erlin juga telah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan mungkin saja tahu keberadaannya.

Agus Mubarok menurut warga Desa Siderojo, tidak ada lagi di rumahnya. AM sejak Rabu sudah meninggalkan desanya bersama anak dan istri.

Menurut keterangan warga, AM hendak membeli tanah di desa Riding Kab OKI. Mereka pergi membawa uang hasil menjual tanah yang dibeli Tasir.

"Agus ini katanya ke Riding mau membeli tanah karena dia baru jual yang di Indrapura itu. Dia bawa uang dan di tengah jalan, katanya kena rampok," kata Saiful, warga Sidorejo.

"Si Agus-nya ninggal, terus istrinya lari ke hutan. Dia SMS ke dulurnya yang di sini. Makanya dulur di sini sejak Sabtu itu nyusul ke Riding, mencari Agus sekeluarg dan sampai sekarang belum pulang," tambah dia.

Namun demikian, Saiful tidak mengetahui apakah ada keterkaitan antara pembantaian antara keluarga Tasir dengan menghilangnya Agus Mubarok dan Erlin membawa serta anak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved