TOPIK
TNI Tewas Dianiaya Senior
-
Menolak pemberian uang santunan dari 22 terdakwa kasus tewasnya Prada Lucky Namo, keluarga Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo.
-
Christian Namo ayah Prada Lucky mengaku merasa ditipu lantaran sudah berpesan kepada Andre Mahoklory untuk menitipkan putranya, tapi ikut disiksa
-
Made Juni merupakan perwira yang turut antarkan jenazah Prada Lucky dari Nagekeo ke Kota Kupang bersama orang tua Prada Lucky, ikut terlibat aniaya
-
17 prajurit TNI dihadirkan jadi terdakwa kasus dugaan kekerasan terhadap bawahan yang mengakibatkan tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo
-
Pengakuan saksi Prada Lucky Namo dianiaya hingga tewas karena dituding berperilaku menyimpang pada seksual.
-
Kecewa dan marah dirasakan Chrestian Namo ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo usai mengikuti persidangan lanjutan kasus kematian san
-
Lettu Infantri (Inf) Ahmad Faisa, Komandan Kompi (Danki) Batalyon TP 834 Waka Nga Mere, melakukan tindakan kekerasan terhadap Prada Lucky
-
Lettu Inf Ahmad Faisal, S.Tr. (Han) melakukan tindakan kekerasan terhadap korban dengan cara mencambuk dan menendang Prada Lucky Namo.
-
Sosok komandan pleton merupakan salah satu dari 20 tersangka yang diduga terlibat kasus kematian Prada Lucky pada Rabu, 6 Agustus 2025, pamgkat Letda
-
Sersan Satu (Sertu) Gunadin, suami dari pemilik akun Nafa Arshana muncul meminta maaf kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat
-
Sepriana, ibunda Prada Lucky sampai tak ingin kedua putranya yang masih kecil itu mengikuti jejak suami dan almarhum Prada Lucky sebagai anggota TNI.
-
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin menyoroti keterlibatan perwira TNI dalam kasus kematian
-
Reaksi orang tua Prada Lucky Chepril Saputra Namo saat ditanya Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Piek
-
Soal jenazah Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) yang sempat tidak bisa diautopsi di Rumah Sakit Tentara Wira Sakti Kota Kupang
-
Mengenal sosok Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam Udaya yang berjanji tuntaskan kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra
-
Nama Pratu Aprianto Rede Radja, prajurit TNI diduga terlibat dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, termasuk dalam 20 tersangka
-
Terungkap dalang kasus penganiyaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo hingga tewas. Prada Lucky dianiaya senior dengan alasan pembinaan
-
"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Christian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan,"
-
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan Prada Richard selamat dan dalam kondisi sehat, sempat mengalami penganiayaan yang terjadi di dalam sel tahanan.
-
Sosok perwira disebut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana terlibat dalam kasus
-
Mengenal sosok Letkol Inf Justik Handinata, komandan yang sempat melarang bawahannya melakukan tindak kekerasan terhadap
-
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menawarkan perlindungan bagi keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI di Batalion
-
Mirisnya seorang di antara tersangkanya berstatus sebagai perwira TNI AD yang bernama Letda Inf Achmad Thariq Al Qindi Singajuru.
-
Piek mempersilahkan Christian untuk menyampaikan harapan dan permintaannya setelah mendengar curahan dari Paulina.
-
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto meminta maaf atas kematian Prada Lucky, ibu korban sampai bersimpuh di kakinya minta keadilan
-
Ibu Prada Lucky Chepril Saputra Namo, Sepriana Paulina Mirpey bersimpuh di kaki Pangdam Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto dengan mata
-
Orang tua angkat Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dipanggilnya mama Iren, sempat mengobati keponakanannya yang banyak luka diduga dianiaya semior
-
Pemilik akun Facebook bernama Nafa Arshana yang sempat melontarkan pernyataan tak pantas kepada almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo akhirnya
-
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani menyoroti 20 tersangka kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo
-
Lucky mengalami penyiksaan berulang kali oleh para seniornya, yang membuatnya memilih kabur ke rumah orang tua asuhnya di Nagekeo.