TNI Tewas Dianiaya Senior

'Siapapun Diusut, Tidak Pandang Bulu', Pangdam IX/Udayana Tegas Usut Kasus Tewasnya Prada Lucky

"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Christian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan,"

Instagram Kodam IX Udayana
PANGDAM UDAYANA- Mayjen TNI Piek Budyakto, memimpin Apel Olahraga Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana yang digelar di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Kepaon, Denpasar, Jumat (16/5/2025). Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto meminta maaf atas kematian Prada Lucky, ibu korban sampai bersimpuh di kakinya minta keadilan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Atas meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto ikut berbelasungkawa. 

Karena Prada Lucky Namo meninggal akibat dianiaya para senior dirinya mengaku terpukul. 

Atas peristiwa memilukan dan menyayat hati, Pangdam sedih.

"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Christian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan," ucap Piek Budyakto. 

Prada Lucky Namo adalah anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, satuan di bawah kendali Kodam IX/Udayana. Prada Lucky Namo dengan Jabatan Tabakpan 2.2 Ru 3 Ton I Kipan A Yonif TP 834/WM NRP 1725104030035583. 

MOHON - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya, Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang.
MOHON - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya, Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Yonif TP 834/WM baru terbentuk di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penerimaan personel Yonif TP 834/WM Nagekeo terjadi pada Selasa (1/6/2025). Acara yang diselenggarakan Korem 161/Wira Sakti Kupang ini berlangsung di Pelabuhan Marapokot. 

Dengan demikian, Prada Lucky Namo bersama personel Yonif TP 834/WM Nagekeo baru bertugas sekitar dua bulan satu minggu.

Yonif TP 834/WM Nagekeo merupakan bagian dari program strategis TNI AD. Selain memiliki kemampuan tempur, personel Yonif TP 834/WM Nagekeo berperan aktif mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Terdorong oleh rasa empati dan kepedulian, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama TNI Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, Senin (11/8) siang. Piek Budyakto tiba sehari setelah Prada Lucky Namo dimakamkan di TPU Kapadala, Sabtu (9/8). 

Mayjen TNI Piek Budyakto menemui orang tua Prada Lucky Namo. Ia menyampaikan ucapan dukacita. Seketika suasana haru menyelimuti. Isak tangis pun pecah.

"Saya mohon maaf tidak bisa secara langsung ikut pada saat pemakaman. Saya ikut merasakan kehilangan sebagai orang tua," ucap Pangdam. 

Piek Budyakto memahami situasi batin dan emosional yang dialami kedua orang tua Prada Lucky Namo. Ia mempersilahkan orang tua menyampaikan segala sesuatu. Pangdam akan menyanggupi sesuai kewenangannya. 

Sambil bersimpuh di kaki Pangdam Mayjen Piek Budyakto, ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey memohon keadilan untuk anaknya. 

"Tolong, saya butuh keadilan Bapak. Saya serahkan anak saya sebagai seorang tentara, tolong, saya mohon Bapak," ucap Sepriana sambil berlinang air mata. 

Dia menyebut Lucky adalah anak kebanggaannya sekaligus penopang hidupnya. Sepriana ikhlas kalau anaknya gugur di medan pertempuran. Namun, dia tidak terima anaknya justru meninggal di tangan para seniornya. 

ISU PELAKU PENGANIAYAAN- Beredar laporan merujuk pada hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM terhadap personil yang terlibat dalam pemukulan Prada Lucky Namo. Pelaku anaiya Prada Lucky Namo dikelompokan menjadi dua, yakni pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. Total pelaku diduga 20 orang
ISU PELAKU PENGANIAYAAN- Beredar laporan merujuk pada hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM terhadap personil yang terlibat dalam pemukulan Prada Lucky Namo. Pelaku anaiya Prada Lucky Namo dikelompokan menjadi dua, yakni pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. Total pelaku diduga 20 orang (Facebook/Eppy Mirpey)
Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved