Upaya Penculikan di Palembang
Penampakan Mobil Diduga Dipakai Pelaku Upaya Penculikan di Palembang, Sopir Online Diperiksa Polisi
Rekaman CCTV yang merekam mobil pelaku upaya penculikan siswi SMPN 30 Palembang kini sudah diserahkan warga ke polisi.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Warga menyerahkan rekaman cctv saat diduga mobil pelaku upaya penculikan siswi SMPN 30 Palembang melintas di TKP
- Dari informasi dihimpun, para pelaku diduga menggunakan jasa mobil online
- Sopir mobil online tersebut dikabarkan masih diperiksa polisi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Rekaman CCTV yang merekam detik-detik diduga mobil pelaku upaya penculikan siswi SMPN 30 Palembang melintas di lokasi kejadian kini sudah diserahkan warga ke polisi.
Dari informasi diperoleh Sripoku.com, para pelaku diduga menggunakan jasa mobil online saat melancarkan aksinya.
Saat ini beredar informasi bahwa sopir taksi online tersebut hingga kini masih diperiksa oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang.
Namun masih belum ada penjelasan resmi terkait kepastian status dari sang sopir online.
Sementara itu, Guntur (50) ayah ES, membenarkan bahwa sudah ada rekaman CCTV yang diserahkan warga ke polisi.
"Benar dari rekaman CCTV yang ada, mobil tersebut berwarna hitam, sama seperti pengakuan anak saya," ujar Guntur saat membuat laporan ke Polrestabes Palembang, Sabtu (1/11/2025).
Guntur berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku upaya penculikan terhadap anaknya.
"Untuk rekaman CCTV sudah kami serahkan kepada petugas. Kami sudah serahkan kepada petugas berhadap peristiwa yang dialami anak kami cepat terungkap," harapnya.
Baca juga: Pengakuan ES, Siswi SMPN 30 Palembang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Gigit Pelaku untuk Kabur
Diketahui ES, kini trauma bahkan jatuh sakit setelah nyaris menjadi korban penculikan saat hendak berangkat sekolah, Jumat (31/10/2025).
Bayang-bayang peristiwa menyeramkan yang menimpanya membuat ES mengalami demam dan takut keluar rumah.
Bahkan untuk mendampingi orangtuanya membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang, remaja tersebut dibujuk dan ditemani oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek SU II.
"Keadaan anak saya sakit pak trauma atas peristiwa tersebut, badannya panas. Ke sini juga harus dibujuk dulu supaya mau," kata Guntur (50 tahun), ayah ES saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (1/11/2025).
Guntur memutuskan membuat laporan ke polisi dengan harapan para pelaku bisa segera ditangkap sehingga anaknya dan anak-anak lain tak ada yang menjadi korban.
"Atas laporan ini kami berharap 4 pelaku ditangkap. Karena sudah meresahkan. Kemarin anak saya beruntung bisa menyelamatkan diri. Coba jika ada korban lain, jangan sampai peristiwa ini terjadi kembali, " ujarnya.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.