TNI Tewas Dianiaya Senior

'Dia Menipu Saya', Marahnya Ayah Prada Lucky ke Satu Pelaku Penganiaya, Padahal Dititipkan Jaga Anak

Christian Namo ayah Prada Lucky mengaku merasa ditipu lantaran sudah berpesan kepada Andre Mahoklory untuk menitipkan putranya, tapi ikut disiksa

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
KESAKSIKAN DI PERSIDANGAN- Kedua orang tua almarhum Prada lucky memberi keterangan dalam persidangan perdana di Dilmil III-15 Kupang, Senin (27/10/2025). Christian Namo ayah Prada Lucky mengaku merasa ditipu lantaran sudah berpesan kepada Andre Mahoklory untuk menitipkan putranya, tapi ikut disiksa 

Ringkasan Berita:
  • Andre Mahoklory senior sekaligus tetangga prada Lucky ikut menyiksa
  • Ayah Prada Lucky merasa ditipu setelah menitipkan pesan jaga anaknya 
  • Prada Lucky dianiaya hingga tewas oleh belasan seniornya

TRIBUNSUMSEL.COM - Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah kandung Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, meluapkan amarahnya dalam sidang kasus kematian anaknya yang digelar di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Selasa (28/10/2025) malam.

Diberitakan sebelumnya, Prada Lucky tewas setelah menjalani perawatan selama 4 hari akibat menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah seniornya pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Mayor Chk Subiyatno, menghadirkan 17 terdakwa pelaku penganiayaan Prada Lucky.

Baca juga: Sosok Letda Made Juni, Atasan Siksa Prada Lucky dengan Dioles Bubuk Cabai, Akting Ikut Urus Jenazah

Kepada majelis hakim, oditur militer dan 17 terdakwa yang hadir, Christian menyebut nama salah satu pelaku yakni Sersan Satu (Sertu) Andre Mahoklory.

Andre adalah senior sekaligus tetangga Lucky di Kupang ikut menganiaya korban.

Sehingga bagi Christian Namo, sosok Andre tidak asing lagi oleh keluarganya.

Namun ia tidak menyangka jika Andre turut melakukan penganiayaan hingga menewaskan Prada Lucky.

Christian Namo mengaku merasa ditipu lantaran sudah berpesan kepada Andre untuk menitipkan Prada Lucky.

“Saya sering WA dia agar menjaga Lucky dan dia mengatakan akan menjaga Lucky. Tapi rupanya dia telah menipu saya 100 persen karena dia juga telah memukul Lucky,” ujar Christian dengan nada penuh amarah.

Ia menambahkan, kepercayaannya benar-benar dikhianati, melansir dari Kompas.com.

“Dia terlalu banyak menipu saya. Dia bilang siap, bapak, izin ade Lucky ini akan saya jaga. Matamu yang jaga. Saya agak kasar karena dia telah menipu saya,” tegasnya.

Christian berharap majelis hakim dan oditur militer memberikan keadilan yang setimpal atas kematian anaknya.

Baca juga: VIDEO Tampang 17 Prajurit TNI Diadili di Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Hingga Tewas

Mendengar hal itu, Oditur Militer Letkol Chk Yusdiharto, mengatakan, keterangan itu tentu dicatat oleh pihaknya.

"Kalau itu yang dia (Andre) lakukan maka biarkan dia yang akan bertanggung jawab soal itu," ujar Yusdiharto.

Untuk diketahui, sidang itu sebelumnya enghadirkan 17 terdakwa, yang seluruhnya merupakan senior Prada Lucky di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved