Ketua KPU Lubuklinggau Tabrak Pelajar

Keluarga Sepakat Damai, Ketua KPU Lubuklinggau Tersangka Kecelakaan Maut di PALI Masih Ditahan

Keluarga korban meninggal sepakat damai, Ketua KPU Lubuklinggau Topandri yang telah ditetapkan tersangka kecelakaan maut di PALI masih ditahan.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/APRIANSYAH ISKANDAR
Sugianto kakak Kandung Purnomo ayah korban meninggal CK (13) dan Au (7)bersama Sulhandi Kades Sungai Baung PALI mengungkap keluarga korban kecelakaan maut melibatkan Ketua KPU Lubuklinggau sepakat damai, Kamis (4/1/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Keluarga korban meninggal sepakat damai, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau Topandri yang telah ditetapkan tersangka kecelakaan maut di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) masih ditahan di Polres PALI.

Keluarga CK (13) dan Au (7) dua kakak adik pengendara motor korban meninggal usai ditabrak mobil dikemudikan Topandri menerima kejadian kecelakaan tersebut sebagai musibah.

Karena itu mereka sepakat berdamai dengan Topandri pengemudi kendaraan yang statusnya sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Kesepakatan damai ini diungkapkan Sugianto kakak kandung Purnomo yang merupakan Ayah dari korban kecelakaan CK dan Aura saat ditemui dikediaman Purnomo di Dusun III Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Kamis (4/1/2024).

Sugianto mengatakan bahwa pihak keluarga dari Topandri telah berkunjung ke rumah adiknya dan meminta untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman di Tulung Selapan OKI, Sebagian Warga Mengungsi

"Iya pada hari Senin kemarin, istri dan anaknya serta bersama pihak keluarga mereka telah datang menemui kami dan melakukan mediasi," katanya. 

"Sehingga keluarga kami dengan pihak Topandri yang diwakili istri dan keluarga mereka sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Sugianto, mediasi tersebut ditengahi langsung oleh Sulhandi selaku Kepala Desa Sungai Baung dan dilakukan oleh kedua belah pihak di rumah Purnomo orang tua korban Citra dan Aura.

Menurut Sugianto pihak keluarga nya telah ikhlas atas kecelakaan yang merenggut nyawa Citra dan Aura.

Pihak keluarga juga telah memberikan maaf untuk Topandri dan keluarganya serta mengganggap ini sebagai musibah.

"Kami sudah ikhlas pak dan memaafkan, serta anggap ini sebagai musibah, mau gimana lagi musibah sudah terjadi, gak ada yang mau pristiwa ini terjadi,"

"Meski adik saya Purnomo sangat terpukul atas kehilangan kedua putrinya, namun adik saya dan istrinya sudah ikhlas menerima kenyataan ini,"ungkapnya.

Sugianto juga berharap dengan dibukanya pintu maaf ini, Almarhumah kedua keponakannya Citra dan Aura ditempatkan ditempat yang terbaik disisi Allah SWT, serta keluarganya selalu diberkahi dan dijauhkan dari segala marabahaya dan musibah.

"Mohon doanya untuk Citra dan Aura, semogah tenang disisi Allah SWT,"ucapnya.

Ia juga menceritakan kondisi adiknya Purnomo dan Evi Sartika sudah berangsur membaik, dan pulih dari kesedihan atas kepergian kedua putri mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved