Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi
Sosok 3 Polisi yang Tembak Mati Pria di OKU Saat Akan Ditangkap, Anggota Sat Reskrim Polres OKU
Ketiga anggota tersebut masing-masing berinisial Aiptu DK, Bripda AS, dan Bripka JF, yang merupakan personel Satuan Reskrim Polres OKU.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Ringkasan Berita:
- Tiga anggota Satreskrim Polres OKU diperiksa Propam Polda Sumsel terkait insiden penembakan yang menewaskan Padly bin Indri Kalfi di Baturaja.
- Kapolres OKU menegaskan proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan netral.
- Kasus ini menuai pro dan kontra di masyarakat, sementara keluarga korban menuntut keadilan atas tewasnya Padly.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Tiga anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang diduga terlibat dalam insiden penembakan terhadap Padly bin Indri Kalfi alias P (29) dibawa ke Polda Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumsel pada Kamis (30/10/2025).
Ketiga anggota tersebut masing-masing berinisial Aiptu DK, Bripda AS, dan Bripka JF, yang merupakan personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKU.
“Tadi pagi sudah dibawa ke Palembang untuk diperiksa oleh Propam Polda Sumsel,” ujar Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP, saat dikonfirmasi wartawan.
Kapolres menegaskan, langkah tersebut diambil untuk memastikan transparansi dan netralitas dalam proses penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Padly.
“Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan, terbuka, dan terang benderang. Tim dari Polda Sumsel, baik dari Intel maupun Propam, sudah turun langsung ke lapangan,” jelasnya.
Kronologi Kejadian
Seperti diketahui, insiden penembakan tersebut terjadi pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan A. Yani KM 8, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.
Menurut keterangan kepolisian, tiga anggota Satreskrim Polres OKU diperintahkan untuk menangkap seorang pemuda bernama Padly yang diduga melakukan perusakan fasilitas milik Polri, berupa pelemparan pos polisi di depan Ramayana dan Pos Polisi di dekat Rumah Makan Aneka Rasa.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan ETLE, memperlihatkan wajah serta kendaraan yang digunakan oleh Padly.
Namun, proses penangkapan berujung pada insiden penembakan setelah Padly disebut melakukan perlawanan terhadap petugas.
Saat itu, Padly melawan dan mengancam keselamatan anggota dengan membawa batu.
Salah satu anggota yang terjatuh kemudian melepaskan tembakan spontan ke arah Padly.
Tembakan tersebut mengenai bagian perut kiri dan dada kiri korban hingga tewas di tempat.
Baca juga: Kasus Penembakan Pria Diduga ODGJ di OKU Disorot, Polda Sumsel Periksa 3 Anggota Polisi Terlibat
Baca juga: Awal Mula Pria Diduga ODGJ di OKU Ditembak Mati saat Ditangkap, Terekam CCTV Saat Rusak 2 Pos Polisi
Reaksi Publik dan Keluarga Korban
Peristiwa ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Sebagian warga mendukung tindakan tegas polisi karena menilai korban telah mengancam keselamatan petugas.
| Kasus Penembakan Pria Diduga ODGJ di OKU Disorot, Polda Sumsel Periksa 3 Anggota Polisi Terlibat |
|
|---|
| Awal Mula Pria Diduga ODGJ di OKU Ditembak Mati saat Ditangkap, Terekam CCTV Saat Rusak 2 Pos Polisi |
|
|---|
| Sosok Padly, Ditembak Mati Polisi Saat Akan Ditangkap, Kasus Pengerusakan 2 Pos Polisi di OKU |
|
|---|
| Nasib 3 Polisi Tembak Mati Pria di OKU, Disebut Kapolres Melawan Saat Ditangkap, Keluarga Sebut ODGJ |
|
|---|
| Kronologi Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi Saat Akan Ditangkap, Sempat Kejar Petugas Dengan Batu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.