Berita OKI

Muatan Terlalu Tinggi, 3 Truk Pengangkut Bak Tambang Tertahan di OKI, Tak Bisa Lewati Papan Reklame

Tiga unit truk besar bermuatan bak kendaraan tambang terpaksa berhenti di depan kantor pemerintah daerah Kabupaten OKI.

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
TAK BISA LEWAT -- Tiga unit truk besar yang mengangkut bak kendaraan tambang terpaksa berhenti total karena tinggi muatannya melebihi batas papan reklame yang melintang di jalan tersebut, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Tiga unit truk besar bermuatan bak kendaraan tambang terpaksa berhenti di depan kantor pemerintah daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemda OKI), Sumsel karena tak bisa melewati papan reklame, Rabu (29/10/2025).

Hal ini dikarenakan tinggi muatan truk melebihi batas papan reklame yang melintang di jalan. 

Bila dipaksakan melintas, truk maupun papan reklame yang berada di depan Pemkab OKI tersebut akan rusak. 

Peristiwa ini membuat arus lalu lintas di jalan lintas timur (Jalintim), tepatnya di depan kantor pemerintah daerah Kabupaten OKI sempat tersendat. 

Berdasarkan informasi dihimpun, ketiga truk tersebut sudah tertahan sejak pagi hari.

Pihak kepolisian menyebut kendaraan itu tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, hingga sore hari ini ketiga kendaraan besar masih terparkir di bahu Jalan Yusuf Singadekane, Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, menunggu solusi agar bisa melanjutkan perjalanan.

Salah seorang pengemudi truk yang enggan menyebutkan namanya membenarkan bahwa mereka sudah tertahan selama berjam-jam.

"Kami terdiri dari 3 mobil berhenti, karena kalau dipaksakan bak mobil bisa nyangkut tidak bisa lewati batas papan reklame," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Rabu (29/10/2025) sore.

Dikatakan, rombongan kendaraan ini membawa muatan dari Pulau Jawa dan sedang dalam perjalanan menuju sebuah perusahaan tambang yang ada Provinsi Jambi.

Namun, di tengah perjalanan, mereka justru menghadapi kendala ketinggian papan reklame tersebut.

"Ya, kami menunggu masih menunggu (pertolongan agar dapat melewati papan reklame tersebut)," ungkapnya pasrah.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya, melalui Kanit Turjawali, Ipda Sunarto membenarkan insiden tersebut.

"Benar, terdapat 3 unit mobil (truk) yang datang dari arah Lampung menuju ke Palembang sekitar jam 9.00 WIB. Begitu sampai di lokasi, mobil tidak dapat melewati reklame yang ada di depan kantor Pemda OKI," jelas Ipda Sunarto.

Setelah menerima informasi, pihaknya segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved