TOPIK
Mayat Dalam Koper di Ngawi
-
Penyesalan Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) tersangka pembunuh dan mutilasi Uswatun Khasanah (29) mayat dalam koper, kini minta maaf.
-
Terungkap fakta dibalik tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok (32) membuang mayat Ustawun Khasanah (29), ternyata tak sendirian.
-
Terungkap keberadaan mobil Uswatun Khasanah, korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33), ternyata dijual.
-
Pasca ditangkap, beredar video Antok , tersangka mutilasi Uswatun Hasanah menyanyikan lagu Sheila On 7 berjudul Sephia saat diinterogasi polisi.
-
Terungkap profesi Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) tersangka pembunuh dan mutilasi Uswatun Khasanah (29) mayat dalam koper.
-
Di balik aksi pembunuhannya, Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) sudah mempersiapkan koper untuk mengangkut mayat Uswatun Khasanah (29).
-
Tubuh korban yang tidak muat dalam satu koper merah berukuran 28 inci, akhirnya dibagi menjadi tiga bagian, kepala, badan, dan kaki.
-
Kondisi kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutalasi di Ngawi, kini didampingi psikolog.
-
Tabiat Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) tersangka pembunuh dan mutilasi Uswatun Khasanah (29) mayat dalam koper.
-
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur turut mengamankan pria yang terekam CCTV berada di luar kamar hotel di Kediri, tempat Uswatun Khasanah (29)
-
Sambil mencairkan suasana, polisi menanyakan siapa Uswatun Khasanah bagi pelaku.
-
Polisi turut mengamankan pria dalam CCTV Hotel di Kediri diduga kerabat Rohmad Tri Hartantoa alias Antok, dimintai tolong bawa jasad Uswatun Khasanah
-
Terungkap hubungan Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) dengan Uswatun Khasanah (29) korban yang dimutilasi di Ngawi ternyata tidak menikah sir
-
Awal mula Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) bunuh dan mutilasi Uswatun Khasanah masukkan mayat dalam koper.
-
Antok terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Uswatun Khasanah sesuai dengan bukti-bukti di lapangan. terancam dengan hukuman mati Pasal 340
-
Rohmad Tri Hartanto menghabisi nyawa Uswatun Khasanah lantaran sempat cekcok dengan korban yang diduga tidak terima tersangka telah memiliki anak
-
Terungkap motif Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) tega mutilasi Uswatun Khasanah, mayat dalam koper di Ngawi, karena cemburu.
-
pelaku bernama Rohmad Tri Hartanto alias RTH alias Antok (33) itu membuang potongan jasad Uswatun dengan menggunakan mobil korban.
-
Menguak fakta Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29). hobi olahraga gym
-
Kepala tersebut ditemukan dalam kantong plastik putih di bawah jembatan kecil di dekat jalan provinsi.
-
Tersangka mutilasi Uswatun Khasanah berinisial RTH alias A (33) merupakan warga asal Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung, memiliki istri sah
-
RTH alias A (33) tersangka mutilasi Uswatun Khasanah yang potongan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, tertunduk lesu usai ditangkap
-
RTH alias A (33) tersangka pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah yang potongan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, ditangkap
-
Pria berinisial A pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah janda anak 2 yang jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi diduga punya perangai psikopat.
-
Duka mendalam masih dirasakan Ibu kandung Uswatun Khasanah wanita tewas dimutilasi lalu jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi.Melansir dari Tribun
-
Keinginan terakhir Uswatun Khasanah janda anak dua yang jadi korban mutilasi dikuak keluarga.Adapun Uswatun Khasanah berniat ingin membangun rumahny
-
Pria berinisial A jadi pelaku pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah janda anak dua yang tubuhnya dimutilasi lalu dibuang dalam koper di Ngawi.
-
Uswatun Khasanah janda anak dua jadi korban mutilasi setelah tubuh ditemukan dalam koper di Ngawi ternyata dieksekusi di hotel Adisurya Kediri.
-
Intan adik dari almarhumah Uswatun Khasanah (30) korban mutilasi yang mayat ditemukan dalam koper di Ngawi mengaku sempat tak percaya kabar tersebut.
-
Pelaku berinisial A asal Kabupaten Tulungagung dengan sadis melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Hasanah di Hotel Adisurya, kemudian jasad dibuang