Mayat Dalam Koper di Ngawi
Asal-usul Koper Dipakai Antok Buang Mayat Mutilasi Uswatun Khasanah dan Dibuang di 3 Kabupaten
Di balik aksi pembunuhannya, Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) sudah mempersiapkan koper untuk mengangkut mayat Uswatun Khasanah (29).
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Di balik aksi pembunuhannya, Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) sudah mempersiapkan koper untuk mengangkut mayat Uswatun Khasanah (29).
Antok sudah lama merencanakan mengajak Uswatun Khasanah dan menghabisi nyawa korban di hotel Adisurya, Kediri, Jawa Timur pada Minggu, (19/1/2025).
Bahkan, Antok telah mempersiapkan koper hingga plastik, lakban, dan pisau.
Baca juga: Awal Mula Munculnya Niat Antok Bunuh dan Mutilasi Uswatun Khasanah, Cekcok hingga Singgung Anak
"Korban dicekik oleh tersangka sehingga meninggal dunia, pelaku merasa kebingungan dan mulai berfikir untuk membuang dari mayat yang sudah dibunuh," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M. Farman lewat Youtube Kompas TV, Senin (27/1/2025).
Adapun koper merah yang digunakan Antok tersebut diambil dari rumahnya pasca membunuh Uswatun Khasanah.
"Caranya bagaimana, pertama dia telah menyiapkan koper ini diambil dari rumah, kemudian menyiapkan plastik, lakban, termasuk pisau yang dibeli di salah satu tempat," ujar Farman.
Pada 20 Januari 2025, tersangka awalnya tak berniat melakukan mutilasi terhadap korban.
Namun, saat jasad korban tak muat dimasukan ke dalam koper, tersangka mulai terbesit melakukan aksi mutilasi.
Tersangka kemudian memotong-motong bagian tubuh korban.
"Dilakukan mutilasi karena awalnya korban ini akan dimasukan secara utuh didalam koper, tapi karena tidak cukup, kemudian dimutilasi, diawali dari kepala korban, diupayakan masuk tidak cukup lagi, dan dimutilasi lagi kaki bagian kiri sampai batas paha, baru terakhir betis yang dimutilasi, setelah itu baru yang bersangkutan berencana untuk membuang dari beberapa potongan dari kepala hingga kaki," kata Farman.
Farman mengungkapkan mayat mutilasi korban akhirnya dibuang di tiga Kabupaten di Jawa Timur.
Jasadnya ditemukan di dalam koper merah di Ngawi namun ada beberapa potongan tubuh yang tersebar di Trenggalek dan Ponorogo.
Baca juga: Sosok Pria Diduga Dimintai Tolong Antok Bawa Potongan Jasad Uswatun Khasanah, Kerabat Tersangka
Farman menyebut jasad korban sempat dibawa menginap di rumah neneknya di Tulungagung, hingga kemudian membuangnya ke tiga Kabupaten di Jawa Timur.
"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung, baru tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22 terhadap kepala yang terpental kembali ke dalam mobil pada saat dibuang,".
Namun, tersangka sempat membawa kembali bagian kepala korban yang sempat dibuang, karena takut menimbulkan kecurigaan saat sepeda motor lewat.
Senyum Antok Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah Mayat Dalam Koper saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Gelagat Antok Saat Beli Pisau untuk Mutilasi Mayat Uswatun Khasanah di Minimarket Terekam CCTV |
![]() |
---|
Gelagat Uswatun Khasanah Sebelum Dimutilasi Antok Terekam CCTV, Mesra Dinner Sebelum ke Hotel |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Terbaru Patahkan Alibi Antok Soal Kejadian di Restoran, Pelaku Mutilasi Ngawi 'Pasrah' |
![]() |
---|
Momen Uswatun Khasanah Sebelum Tewas Dibunuh Antok: Pakai Pakaian Merah Muda & Bergandengan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.