Mayat Dalam Koper di Ngawi

Sosok Rohmad Tri Hartanto, Pemutilasi Uswatun Khasanah, Suami Siri Korban, Diduga Punya Istri Sah

Tersangka mutilasi Uswatun Khasanah berinisial RTH alias A (33) merupakan warga asal Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung, memiliki istri sah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/mutiara29_6
Tersangka mutilasi Uswatun Khasanah berinisial RTH alias A (33) merupakan warga asal Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung, memiliki istri sah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) yang potongan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.

Tersangka berinisial RTH atau Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) merupakan warga asal Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung.

Kepada polisi, Antok mengaku memiliki hubungan sebagai suami siri dari korban Uswatun Khasanah warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Garum, Blitar.

Baca juga: VIDEO Tampang Lesu RTH, Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah saat Diringkus Polisi, Sempat Melawan

"Pengakuan sementara katanya suami siri," ungkap Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Minggu (26/1/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

Menurut informasi yang dihimpun SuryaMalang.com, pelaku diketahui telah memiliki istri sah asal Kabupaten Ngawi.

Dari foto yang beredar, Antok terlihat mengenakan beskap adat Jawa.

Sehari-hari, Antok disebut-sebut menjadi makelar mobil bodong di Tulungagung.
 
Setelah kabar penangkapan Antok menyebar luas, akun Instagram miliknya @skipp3r_86 diserbu netizen.

Pelaku kerap membagikan aktifitasnya olahraga gym dan sebagai ketua bela diri.

Baca juga: Akhir Pelarian RTH, Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah Dalam Koper di Ngawi, Ditangkap di Madiun

Sebelumnya, ayah kandung korban, Nur Khalim, sempat bercerita mengenai suami siri anaknya.

Nur mengatakan, korban dan suami sirinya menikah pada 2021.

Korban dan pelaku sempat hidup di kampung halaman korban di Blitar saat awal menikah, namun kemudian pindah ke Tulungagung.

Tetapi, kata Nur, selama setahun belakangan, ia tidak pernah bertemu suami korban.

Bahkan, Idulfitri tahun lalu, suami korban juga tidak terlihat berkunjung ke rumah.

"Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak datang ke rumah," tutur Nur saat ditemui di rumah duka di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, setelah pemakaman korban, Jumat (24/1/2025), dilansir TribunJatim.com.

Meski demikian, korban tak pernah bercerita mengenai suaminya kepada sang ayah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved