Mayat Dalam Koper di Ngawi

Sosok Pria Diduga Dimintai Tolong Antok Bawa Potongan Jasad Uswatun Khasanah, Kerabat Tersangka

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur turut mengamankan pria yang terekam CCTV berada di luar kamar hotel di Kediri, tempat Uswatun Khasanah (29)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur turut mengamankan pria yang terekam CCTV berada di luar kamar hotel di Kediri, tempat Uswatun Khasanah (29) korban mutilasi dibunuh  tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33).  

TRIBUNSUMSEL.COM -  Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur turut mengamankan pria yang terekam CCTV berada di luar kamar hotel di Kediri, tempat Uswatun Khasanah (29) korban mutilasi dibunuh tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33). 

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan sosok pria tersebut merupakan kerabat keluarga dari Rohmad Tri Hartanto.

Gelagatnya terekam CCTV, pria berbaju hitam terlihat duduk di kursi depan kamar 301 hotel di Adisurya, Kediri, Jawa Timur saat tersangka membawa koper berisi jasad Uswatun Khasanah.

Baca juga: Peran Pria Terekam CCTV dalam Aksi Mutilasi Uswatun Khasanah, Diminta Tolong Antok Bawa Jasad Korban

Dalam pemeriksaan polisi, pria itu diduga turut terlibat membantu membuang mayat korban yang sudah dimutilasi pelaku dari kamar hotel.

 "Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ, satu tersangka RTH alias A, satu lagi sudah kita amankan dan kita periksa untuk mendalami peran dari yang bersangkutan," ujar Farman, dilansir dari Youtube KompasTV.

Kerabat tersangka tersebut sempat dimintai tolong oleh Antok untuk membawa jasad Uswatun Khasanah ke rumah kosong milik neneknya di Tulungagung.

"Hasil pemeriksaan yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka, dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung, di rumah kosong," bebernya.

Farman menyebut jasad korban sempat dibawa menginap di rumah neneknya tersebut, hingga kemudian membuangnya ke tiga Kabupaten di Jawa Timur.

"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung, baru tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22 terhadap kepala yang terpental kembali ke dalam mobil pada saat dibuang,".

Baca juga: Awal Mula Munculnya Niat Antok Bunuh dan Mutilasi Uswatun Khasanah, Cekcok hingga Singgung Anak

Namun, tersangka sempat membawa kembali bagian kepala korban yang sempat dibuang, karena takut menimbulkan kecurigaan saat sepeda motor lewat.

"Kenapa pada saat itu diurung tidak langsung membuang kepala yang mental ke dalam mobil, karena pada waktu itu ada pengendara sepeda motor di belakang mobil tersangka, sehingga dikhawatirkan dicurigai, maka diurung," kata Farman.

Saat ini, masih mendalami peran pria kerabat tersangka.

Diketahui, Koper berisi jasad potongan badan Uswatun Khasanah dia buang ke Ngawi dan ditemukan warga di selokan Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Potongan kepala dia buang ke Trenggalek dan potongan kaki dan tangan dia buang di Ponorogo.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di Hotel Adisurya Kediri, hari Minggu kemarin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved