Mayat Dalam Koper di Ngawi

Uswatun Khasanah Tewas Dimutilasi Oleh A Diduga Suami Siri, Kini Niatan Ingin Bangun Rumah Kandas

Keinginan terakhir Uswatun Khasanah janda anak dua yang jadi korban mutilasi dikuak keluarga.Adapun Uswatun Khasanah berniat ingin membangun rumahny

Editor: Moch Krisna
Kolase/Surya Malang
Uswatun Khasanah Tewas Dimutilasi Oleh A Diduga Suami Siri 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Keinginan terakhir Uswatun Khasanah janda anak dua yang jadi korban mutilasi dikuak keluarga.

Adapun Uswatun Khasanah berniat ingin membangun rumahnya sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Hendi Suprapto selaku ayah tiri dari Uswatun Hasanah melansir dari Surya.co.id, Minggu (26/1/2025).

Kebetulan, Hendi yang dimintai tolong untuk membangun rumah. 

Rencananya, mulai bulan depan, korban mulai membangun rumah di Desa Slorok.

Tetapi karena kejadian ini, rencana besar itu pun tidak terwujud.

Foto: Jenazah korban mutilasi Uswatun Khasanah dimakamkan di pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025)Keberadaan suami ketiga Uswatun Khasanah (29) hingga kini masih menjadi misteri meski sang istri menjadi korban mutikasi dalam koper di Ngawi.
Foto: Jenazah korban mutilasi Uswatun Khasanah dimakamkan di pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025)Keberadaan suami ketiga Uswatun Khasanah (29) hingga kini masih menjadi misteri meski sang istri menjadi korban mutikasi dalam koper di Ngawi. (KOMPAS.COM/ASIP HASANI)

Hendi Suprapto mengatakan korban memang sosok baik dan perhatian dengan keluarga.

Korban juga menjadi tulang punggung keluarga.

"Korban memang tulang punggung keluarga. Dia menghidupi dua anak dan neneknya," kenang Hendi.

Menurutnya, korban juga sering mampir ke rumah ibunya. Tiap pulang ke Blitar, korban selalu menyempatkan bertemu dengan ibunya. 

"Kadang dua kali sebulan ke sini. Tiap pulang ke Blitar, setelah ngurus anak dan keluarga di Slorok, ia menyempatkan ketemu ibunya," ujarnya. 

Korban juga bersikap baik dengan Hendi, meskipun Hendi ayah tiri.

"Korban ini tidak pernah bercerita masalahnya ke keluarga.Yang diceritakan ke keluarga hanya yang senang-senang saja. Mungkin korban tidak ingin ibunya khawatir," katanya.

Sebelumnya, heboh penemuan jasad wanita dalam koper di Ngawi Jawa Timur, yang ternyata kondisi tubuhnya tidak utuh alias dimutilasi.

Polisi kemudian mengidentifikasi jasad korban mutilasi yang tersimpan dalam koper merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur lewat sidik jari dari kedua tangan yang masih utuh.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved