TOPIK
Akidi Tio Sumbang 2 Triliun ke Sumsel
-
Sebelumnya banyak yang kagum dengan keputusan keluarga Akidi Tio untuk membantu mereka yang menderita akibat Covid-19.
-
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sumsel Lydia Kurniawati Christyana menyampaikan terkait donasi Rp 2 T dari Akidi Tio
-
Anggota DPR RI dan Mantan Walikota Palembang Eddy Santana Putra (ESP) beyukur mendengar Akidi Tio menyumbang uang Rp Rp 2 Triliun untuk Sumsel
-
Berdasarkan pantauan tak ada aktivitas yang terlihat di rumah yang berlantaikan dua dan berpagarkan berwarna hitam tersebut.
-
Sumbangan sebesar Rp 2 triliun yang diberikan oleh Akidi Tio untuk penanggulangan Covid-19 di Sumsel hingga kini belum dicairkan.
-
Hingga pukul 19.00 WIB, rumah keluarga Heriyanti anak bungsu Akidi Tio gelap. Lampu penerangan di kediaman Heriyanti tidak ada yang menyala.
-
Heboh keluarga Akidi Tio hibahkan uang Rp 2 Triliun untuk penanganan covid-19 di Sumsel memasuki babak baru.
-
Keluarga Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio juga terkesan menghindari awak media yang berusaha mencari konfirmasi.
-
Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang tinggal di Palembangmenghindar saat awak media berusaha mengkonfirmasi perihal rencana bantuan Rp 2 triliun.
-
Bantuan Rp.2 triliun sumbang keluarga mendiang Akidi Tio masih jadi perbincangan hangat. Hingga kini Heriyanto anak bungsu Akidi Tio masih bungkam.
-
Ketua DPD I Golkar provinsi Sumsel Dr Dodi Reza Alex sendiri mengaku cukup kaget mendengar adanya bantuan Rp 2 Triliyun untuk Sumsel
-
Donasi dari pengusaha Akidi Tio senilai Rp 2 Triliun untuk penanganan covid-19 direspon para petinggi partai di Sumsel.
-
Sebelum meninggal di tahun 2009 lalu, nyatanya Akidi Tio memang sangat sering berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
-
Ketua RT di tempat tinggal anak bungsu mendiang almarhum Akidi Tio juga tidak mengetahui warganya sudah memberikan sumbangan
-
Moeldoko Menyebut, Uang Sebesar Rp 2 Triliun Bisa Mengubah Lingkungan, Berpeluag Terima Penghargaan Dari Pemerintah
-
Perwakilan keluarga mendiang Akidi Tio akhirnya angkat bicara terkait donasi sebesar Rp.2 triliun yang diberikan untuk masyarakat terdampak covid-19.
-
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkapkan, Akidi Tio (alm) berpeluang menerima penghargaan Bintang Mahaputera
-
Akidi Tio berpeluang dapat penghargaan Bintang Mahaputera. Namanya bisa diajukan untuk penghargaan tahun depan
-
Prof Hardi Darmawan adalah dokter keluarga Akidi Tio selama 48 tahun. Kini namanya jadi sorotan terkait dana Rp2 T dari keluarga Akidi Tio.
-
Keluarga Akidi Tio tak mengajukan syarat khusus untuk penyaluran bantuan Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19. Namun harus dijalankan dengan amanah
-
Akidi Tio masih kerabat dari Tong Joe, taipan atau konglomerat Indonesia sukses di Singapura. Tong Joe, salah satu sosok pendiri Permina.
-
Kita sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Kemudian mereka juga menyampaikan sebenarnya agak kurang nyaman karena banyak sekali yang menghubungi
-
Gubernur Sumsel Herman Deru menanggapi tentang adanya bantuan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi. Ia menegaskan bantuan diberikan kepada Eko Indra Heri
-
Dikonfirmasi Bank Indonesia bagaimana prosedur penyerahan dana hibah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Hari Widodo mengatakan seharusnya prosedurnya
-
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Hari Widodo menyampaikan tentang tranfer Rp 2 Triliun untuk sumsel dari pengusaha Akidi Tio
-
Akidi Tio pernah berpesan ke anak cucunya semasa hidup. Ia berpesan agar anak cucunya berbagi jika ada hasil lebih
-
Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi merupakan pengusaha
-
Akidi Tio telah meninggal dunia pada tahun 2009 lalu. Tapi spiritnya untuk membantu sesama tidak luntur. Sekarang diteruskan oleh anak dan cucunya
-
Keluarga Akidi Tio tak ajukan syarat khsusu setelah sumbang Rp2 Triliun untuk Sumsel. Namun mereka meminta agar bantuan disalurkan dengan amanah.
-
Prof dr Hardi Darmawan sebagai dokter Keluarga Akidi Tio mengatakan, mereka dari keluarga low profile dan sederhana.
