Akidi Tio Sumbang 2 Triliun ke Sumsel
Mengenal Sosok Prof Hardi Darmawan, Perantara Donasi Rp 2 T, 48 Tahun jadi Dokter Keluarga Akidi Tio
Prof Hardi Darmawan adalah dokter keluarga Akidi Tio selama 48 tahun. Kini namanya jadi sorotan terkait dana Rp2 T dari keluarga Akidi Tio.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Prof dr Hardi Darmawan belakangan sering terdengar seiring dengan ramainya kabar pengusaha asal Langsa, Akidi Tio, yang menyumbangkan Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Ia pula menjadi salah satu yang dipercaya keluarga Akidi Tio dalam donasi berjumlah fantastis ini.
Bagaimana tidak, ia adalah perantara donasi dari keluarga Akidi Tio kepada Irjen Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan Kapolda Sumsel, untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Siapa Prof dr Hardi Darmawan sebenarnya ?
"Saya sebenernya adalah dokter keluarga dari almarhum pak Akidi. Sudah 36 tahun dengan pak Akidi dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Prof dr Hardi Darmawan saat ditemui setelah acara penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).
Prof Dr Hardi Darmawan, MPH & TM, FRSTM, AIF.M tercatat menjabat sebagai anggota Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi (BPRS-P) periode 2020.
Hardi juga pernah mendapat penghargaan dari Paus Fransiskus pada awal tahun 2018.
Ia dinilai memiliki dedikasi pada bidang sosial dan pelayanan
"Ini merupakan bentuk penghargaan dari gereja atas dedikasi dalam pelayanan kemanusiaan, katolik dan spiritualitas Prof Hardi selama mengabdi selama 50 tahun di RS Charitas," ungkap Uskup Agung Palembang, Mgr Aloysius Sudarso SCJ waktu itu.
Hardi pernah 19 tahun menjabat Direktur Utama (Dirut) RK Charitas.
Baca juga: Akidi Tio Sumbang Rp 2 T, Prof Hardi : Harus Dijalankan dengan Amanah, Fathonah, Siddiq dan Tabligh

Selain itu, dirinya juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, diantaranya panti jompo, panti Asuhan, Bantuan tsunami Aceh dan lain sebagainya. Serta berperan aktif mengembangkan lembaga pendidikan berbasis Katolik di Sumsel.
dari laman bprs.kemkes.go.id, dr Hardi juga tercatat sebagai :
- Tim Ahli Kesehatan Walikota Palembang
- Penasehat IDI Wilayah Sumatera Selatan
- Penasehat PERSI Wilayah Sumatera Selatan
- Ketua MAKERSI Provinsi Sumatera Selatan
- Tim Ahli Kesmas Gugus Tugas Covid-19 Prov. Sumatera Selatan
- Anggota BPRS Provinsi Sumatera Selatan
- Anggota Dewan Pendidikan Prov. Sumatera Selatan
- Penasehat Charitas Hospital Group
- Dosen Fakultas Kedokteran UNSRI
Baca juga: Sosok Akidi Tio, Pengusaha yang Beri Bantuan Rp 2 Triliun Untuk Sumsel, Pernah Tinggal di Palembang
Seandainya Dipanggil Jokowi ?
Namanya menjadi salah satu sorotan terkait bantuan Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun, Prof Hardi merasa hanya sebagai dokter keluarga dan perantara kebaikan Akidi Tio.
Ramainya pemberitaan soal donasi tersebut, Presiden Jokowi diprediksi juga mendengar kabar tersebut.