Sekeluarga Tewas di Indramayu

Penjelasan Polisi Soal Beredar Isu 1 dari 3 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membantah terkait beredarnya isu penangkapan pelaku diduga pembunuh Haji Sahroni sekeluarga di Indramayu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
eki yulianto/tribun jabar
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan. Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membantah terkait beredarnya isu penangkapan pelaku diduga pembunuh Haji Sahroni sekeluarga di Indramayu 

Sahabat korban pun sempat mendatangi rumah Haji Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) namun tak berhasil menemui Euis.

Hingga pada Senin, sahabat Euis pun mendatangi rumah Ema, saudara haji Sahroni seraya mengadukan kecurigaannya pada keluarga Sahroni.

Ema yang merupakan keluarga kandung Haji Sahroni pun akhirnya mendatangi TKP.

Alangkah terkejutnya Ema dan keluarganya saat menemukan jasad Sahroni terkubur di dalam gundukan tanah dekat pohon nangka.

Setelah penemuan itu, Ema pun melapor ke pihak kepolisian.

Percakapan Terakhir

Selain itu, berdasarkan keterangan tetangga, katanya salah satu keluarga Sahroni sempat cerita soal bakal kedatangan tamu.

"Dari habis Jumatan itu masih ada. Sore Sabtu ini enggak ada. Katanya sih ada tamu dari Tangerang, nginep, enggak tahu nginep di sini atau enggak," ungkap Ema, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribun Cirebon, Rabu (3/9/2025).

Selain ke tetangga, salah satu keluarga Sahroni juga sempat curhat ke penjual ayam bakar soal kedatangan tamu.

Karenanya keluarga Sahroni membeli banyak ayam bakar.

"Dia (keluarga Sahroni) itu beli ayam bakar di depan, lima (ayam), ditanyain sama itu (pedagang ayam bakar) 'buat apa banyak-banyak (beli)?'. (kata keluarga Sahroni) 'ada teman, ada saudara datang'," pungkas Ema.

Setelah itu, keluarga Sahroni tak lagi kelihatan ada di luar rumah sejak Sabtu.

Ema pun dibuat panik saat dihubungi ibunda Euis yang tiba-tiba menangis.

Ibunda Euis mengadu ke Ema kalau ia bakal segera ke Indramayu.

Hal itu karena sang ibu cemas kenapa Euis tidak bisa dihubungi sejak Sabtu.

"Sesudah itu tuh, ibunya Euis, korban, ngebel (telepon) nangis-nangis katanya mau ke Indramayu. Si Euis dibel (ditelepon) enggak diangkat-angkat," imbuh Ema.

Hingga kini Ema mengaku tidak tahu siapa sosok tamu dari Tangerang yang konon bakal datang ke rumah keluarga Sahroni.

"Tapi yang iya (enggak tahu) yang dari Tangerang udah sampai enggak? dari jam 11, jam 3 sore, tapi sampai sekarang belum juga datang," ujar Ema.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved