Sekeluarga Tewas di Indramayu

Penjelasan Polisi Soal Beredar Isu 1 dari 3 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membantah terkait beredarnya isu penangkapan pelaku diduga pembunuh Haji Sahroni sekeluarga di Indramayu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
eki yulianto/tribun jabar
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan. Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membantah terkait beredarnya isu penangkapan pelaku diduga pembunuh Haji Sahroni sekeluarga di Indramayu 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno angkat bicara terkait beredarnya isu penangkapan pelaku diduga pembunuh Haji Sahroni sekeluarga.

Diketahui, jasad  H. Sahroni (75), Budi (45) anak dari H. Sahroni, Euis (40) istri Budi, serta dua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 8 tahun dan bayi 8 bulan ditemukan  terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang rumah mereka di rumahnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Sejumlah akun Facebook membagikan informasi bahwa pelaku sudah berhasil diamankan polisi. 

SEKELUARGA TEWAS - Suasana pemakaman 5 orang satu keluarga yang tewas diduga dibunuh saat dimakamkan di makam keluarga di Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025)
SEKELUARGA TEWAS - Suasana pemakaman 5 orang satu keluarga yang tewas diduga dibunuh saat dimakamkan di makam keluarga di Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025) ((KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN))

Salah satunya akun @Dina Setiawati Qurotulainin yang menuliskan,

Katanya pelaku pembunuhan 1 keluarga BPK hj Sahroni sudah ditangkap. 3 orang pelaku ketangkep sementara 2 orang pelaku masih dicari. Itu orang dekat sini, Indramayu kota. Semoga secepatnya ditemukan semua dan dihukum seberat-beratnya. Aamiin ya Allah. Nyawa dibayar dengan nyawa!”

Namun, pihak kepolisian menegaskan hingga saat ini kabar tersebut tidak benar.

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat membantah adanya penangkapan.

“Wa’alaikum salam wr wb, sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan." Ujar Tarno, dilansir dari Tribunjabar.com.

"Kami sedang dan terus melakukan pencarian pelaku,” ujar Tarno, Kamis (4/9/2025).

Ia menambahkan, penyidik Polres Indramayu masih mendalami kasus tragis ini.

Polisi juga telah menaikkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan karena diyakini ada unsur pidana dalam peristiwa yang merenggut nyawa satu keluarga tersebut.

“Sampai saat ini update dari pengembangan kasus perihal meninggalnya lima orang dalam satu keluarga di Paoman, tim penyidik meningkatkan statusnya ke penyidikan."

"Karena dari tim rekan-rekan penyidik, meyakini menemukan ada peristiwa pidana pada kasus tersebut,” ucapnya.

Sejauh ini, sebanyak 11 saksi sudah diperiksa, mulai dari warga sekitar hingga pihak keluarga korban.

“Saksi awal sebenarnya lima orang, kemudian berkembang kurang lebih 11 orang sampai saat ini."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved