Sekeluarga Tewas di Indramayu

Penjelasan Polisi Soal Beredar Isu 1 dari 3 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membantah terkait beredarnya isu penangkapan pelaku diduga pembunuh Haji Sahroni sekeluarga di Indramayu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
eki yulianto/tribun jabar
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan. Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membantah terkait beredarnya isu penangkapan pelaku diduga pembunuh Haji Sahroni sekeluarga di Indramayu 

Selain sosok anak angkat, beredar pula isu soal sosok terduga pembunuh keluarga Sahroni.

Isu tersebut berkembang setelah beredar kabar kasus kematian keluarga Sahroni ada kaitannya dengan sang sopir.

Isu sopir korban terlibat dalam pembunuhan adalah karena mobil keluarga Sahroni berhasil ditemukan di tempat lain.

Menanggapi isu tersebut, polisi menjelaskan telah menemukan  mobil korban di lokasi berbeda.

"Betul, betul juga informasi tersebut (ada penemuan mobil korban di lokasi berbeda). Di lapangan teman-teman mendalami dan melakukan pengecekan ke tempat tersebut. Hal mana itu semua akan disinkronkan dengan bukti-bukti yang ada supaya kasus ini terungkap dan bisa kami tanggung jawabkan prosesnya," ujar AKP Tarno.

Sementara terkait barang bukti, Tarno menegaskan sudah ada beberapa yang diamankan.

Namun ia belum merinci lebih jauh karena masih berada di tangan penyidik reskrim.

"Ada beberapa yang diamankan dalam olah TKP kemarin, namun datanya masih ada di bagian reskrim," jelas dia.

Isu hilangnya telepon genggam korban pun dibenarkan.

"Kalau soal HP korban hilang, datanya masih di reskrim, nanti kalau sudah waktunya akan kami sampaikan," katanya.

Sementara, terkait motif hingga kini motif diduga pembunuhan satu keluarga tersebut masih didalami penyidik.

"Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan. Untuk motif masih kita kembangkan," ujar AKP Tarno.

Sebelumnya, penemuan jenazah satu keluarga tersebut diungkap oleh pihak keluarga korban dan tetangga sekitar.

Awalnya sahabat korban curiga dengan Euis yang tak kelihatan keluar rumah sejak Jumat (29/8/2025).

Kabarnya, tetangga juga heran kenapa Euis tidak membalas chat-nya selama berhari-hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved