Sekeluarga Tewas di Indramayu
Tampang Lesu 2 Pembunuh Sahroni Sekeluarga usai Ditangkap, Duduk di Kursi Roda, Mantan Residivis
2 pelaku pembunuhan berinisial R dan P itu mengenakan baju tahanan berwarna biru tertunduk lesu saat dihadirkan di pers rilis di Mapolda Jabar, Selasa
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Dua otak pembunuhan Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya hingga dikubur di belakang rumah di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah ditangkap.
Dua pelaku pembunuhan berinisial R dan P itu mengenakan baju tahanan berwarna biru saat dihadirkan di konferensi pers di di Mapolda Jabar, Selasa (9/9/2025).
Melansir dari Tribunjabar.com, keduanya tampak tertunduk lesu dalam kondisi duduk di kursi roda.
Baca juga: Sosok R Otak Pembunuhan Sahroni Sekeluarga, Residivis yang Ditangkap Saat Kabur Berlayar jadi ABK

Sementara kedua kaki mereka terpasang perban diduga akibat luka tempat saat melakukan perlawanan saat penangkapan.
Salah satu dari keduanya ada tidak menggunakan borgol.
Diketahui, Pelaku R, kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, sebelumnya ternyata pernah melakukan tindak pidana kriminal atau bisa dikatakan residivis.
"Salah satu (pelaku) ialah mantan residivis tindak penganiayaan berat. Sedangkan pelaku P belum pernah melakukan kejahatan. Kasus ini si P diajak oleh R," katanya, Selasa (9/9/2025) di Mapolda Jabar.
Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Ade Sapari pun menyebut pihaknya turut mendampingi Polres Indramayu untuk mengungkap kasus ini dengan menurunkan Inafis dan ditemukan dua sidik jari, serta kebetulan identik dengan kedua pelaku.
"Kami lakukan pengejaran ke Jakarta, Bogor, Semarang, Surabaya dan mereka kembali ke Indramayu dengan rencana hendak menjadi ABK untuk berlayar.
Tapi, sebelum mereka hendak berlayar anggota kami langsung meringkusnya pada Senin (8/9/2025) di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu," katanya.
Sementara P diajak R membunuh korban dengan dijanjikan imbalan uang Rp100 juta.
Keduanya bahkan berencana menjadi anak buah kapal (ABK) untuk berlayar selama enam hingga delapan bulan.
Dari hasil pelacakan, R dan P sempat kabur ke Jakarta, Bogor, Semarang, hingga Surabaya.
Namun, sebelum sempat melaut, keduanya ditangkap aparat di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu, pada Senin (8/9/2025).
“Timing-nya tepat sekali, sebelum mereka berlayar anggota berhasil meringkusnya,” kata Ade Sapari.
Sosok R Otak Pembunuhan Sahroni Sekeluarga, Residivis yang Ditangkap Saat Kabur Berlayar jadi ABK |
![]() |
---|
Bunuh Keluarga Haji Sahroni dengan Sadis, 2 Pelaku Kambing Hitamkan Eks Karyawan Korban |
![]() |
---|
Siasat Licik 2 Pelaku Pembunuh Sahroni Sekeluarga, Skenario Gadai Pikap & Bawa Kabur Perhiasan |
![]() |
---|
Reaksi Keluarga usai Tiara Angelina Dimutilasi Jadi Ratusan Bagian, Terguncang, Enggan Keluar Rumah |
![]() |
---|
Detik-detik 2 Pelaku Bunuh Sahroni Sekeluarga Hingga Kubur Jasad di Indramayu, Bermula Sewa Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.