Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang
Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang Berakhir Damai, Ayah Bayi AR dan Perawat Diana Jabat Tangan
Kasus jari bayi terpotong di Palembang berakhir damai dengan jalur Restorative Justice (RJ), Senin (13/2/2023).
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus jari bayi terpotong di Palembang berakhir damai dengan jalur Restorative Justice (RJ), Senin (13/2/2023).
Kesepakatan dilakukan Suparman ayah bayi AR dengan Diana perawat RS Muhammadiyah Palembang yang tak sengaja memotong jari kelingking bayi AR saat m engganti selang infus.
Perjanjian restoratie justice dilakukan di Polrestabes Palembang dan disaksikan oleh pihak rumah sakit, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan masing-masing kuasa hukum.
Suparman dan perawat Diana berjabat tangan sebagai tanda penyelesaian masalah.
Diana tampak meminta maaf kepada Suparman atas apa yang terjadi kepada bayinya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, kedua pihak telah mencapai kesepakatan untuk berdamai.
"Pihak korban dan rumah sakit sudah mencapai kesepakatan untuk damai dan hari ini di Polrestabes Palembang, sekitar pukul 09:30 WIB, Restorative Justice dilakukan di Polrestabes Palembang, " ujar Ngajib.
Suparman yang telah menerima dengan ikhlas atas apa yang terjadi kepada anaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada kepolisian, rumah sakit, dan awak media.
"Semua yang sudah memperhatikan kasus ini saya ucapkan terimakasih, untuk wartawan, kepolisian yang sudah bertindak, dan pihak Rumah sakit dengan tanggung jawabnya, " katanya.
Saat ini sang anak bersama istri sudah pulang dari rumah sakit dan masih harus rawat jalan di RS Muhammadiyah Palembang.
"Rawat jalan masih difasilitasi rumah sakit. Kalau mau berobat nanti dijemput pakai mobil oleh rumah sakit," katanya.
Baca juga: Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang, ini Besaran Uang Damai dari Pihak RS: Tak Sampai Rp 500 Juta
Perawat Diana mengungkapkan permohonan maaf atas musibah yang tidak diinginkan terjadi karena kelalaiannya.
"Saya mohon beribu maaf kepada Suparman dan istri serta keluarga. Kepada Polrestabes Palembang saya ucapkan terimakasih," katanya.
Uang Kerahiman
Pihak oknum perawat dan Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang memastikan telah berdamai dan memberikan uang Kerahiman bagi keluarga korban, bayi yang terpotong jarinya.
Salah satu poin yang tertuang dalam kesepatakan itu adalah keluarga korban mendapat uang kerahiman dengan jumlah tak mencapai Rp 500 juta.
berita palembang
Berita Palembang Hari Ini
berita palembang hari ini 2023
Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang
jari bayi terpotong di palembang
Jari Bayi Putus di Palembang
Jari Bayi Tergunting di Palembang
Tribunsumsel.com
Keluarga Bayi AR Terima Rp 250 Juta, Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang Berakhir Damai |
![]() |
---|
Jari Bayi Terpotong di Palembang, Keluarga Pilih Damai Anggap Musibah, Ini Isi Kesepakatan |
![]() |
---|
Jari Bayi Terpotong di Palembang, Perawat DN Bukan Pakai Gunting Medis Potong Perban |
![]() |
---|
Jari Bayi Terpotong di Palembang Gagal Tersambung, Bayi AR Dipastikan Cacat Permanen |
![]() |
---|
Jari Bayi Terpotong di Palembang, Operasi Penyambungan Gagal Ujung Jari Putus Membusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.