Viral Bocah di Palembang Mata Lebam
Ditemui Ratu Dewa, Guru SDN 150 Palembang Buka Suara Soal Viral Mata Siswinya Lebam: 'Di Kelas Aman'
Guru SDN 150 Gandus saat ditemui Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Senin (3/11/2025) membantah ada kekerasan hingga mata siswinye lebam.
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Wali Kota Palembang, Ratu Dewa mendatangi SDN 150 Gandus terkait salah satu siswi yang pulang sekolah dalam kondisi kedua mata lebam
- Guru terakhir yang mengajar siswi tersebut membantah ada kekerasan di kelasnya
- Dia memastikan semuanya aman dan menyebut bahwa mata anak itu memang merah saat berada di kelas
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Guru SDN 150 Gandus, Palembang membantah ada kekerasan di dalam kelas hingga membuat siswinya berinisial F mengalami lebam di kedua matanya.
Hal ini disampaikan salah seorang guru SDN 150 Gandus saat ditemui Wali Kota Palembang, Ratu Dewa yang turun langsung memeriksa kejadian viral ini.
Diketahui sebelumnya, Erna, ibu F, sangat terkejut saat mendapati mata kedua anaknya lebam parah sepulang sekolah.
Mencoba mencari kejelasan di sekolah anaknya di SDN 150 Gandus, Palembang, Erna justru mendapat respons tak menyenangkan dari para guru.
Ada yang mengaku “bukan aku”, ada yang menyebut “tidak tahu” bahkan ada yg bilang “mungkin karna efek main handphone".
Respon itu sontak sangat mengecewakan Erna, sebab menurutnya sang jarang bermain handphone dalam kesehariannya.
Baca juga: Viral Bocah di Palembang Mata Lebam Saat Pulang Sekolah, Ada Guru Sebut karena Main HP, Ibu Bantah
Di hadapan Ratu Dewa, guru terakhir yang mengajar F sebelum bocah tersebut pulang dengan kondisi mata lebam berani bersumpah bahwa tak ada kekerasan di dalam kelasnya.
Dia memastikan semuanya aman dan dia menyebut bahwa mata anak itu memang merah saat berada di kelas.
Sang guru mengatakan Erna bertanya kepada guru mengapa mata ananya merah, tapi sudah saya jelaskan bahwa dari pagi sampai pulang sekolah saya yang mengajar dan Fatiyah duduk di barisan meja depan, dan selama belajar mengajar tidak ada apa-apa dan semua berjalan lancar.
"Tidak tahu ibu demi Allah aman selama di kelas tidak ada kekerasan terhadap anak ibu," ujar sang guru saat dibintangi Ratu Dewa, Senin (3/11/2025).
Sementara itu, Ratu Dewa sudah mengunjungi Fatihah di rumahnya dan berjanji akan mengusahakan kesembuhannya dengan memfasilitasi agar berobat di rumah sakit Bari sampai sembuh.
Ratu Dewa juga meminta kepada ayah Faityah agar fokus bekerja saja karena biaya perawatan Fatiyah sudah ditanggung oleh pemkot sehingga tidak perlu khawatir lagi.
"Saya berharap kasus ini selesai dan ada kejelasannya juga mata anak saya sembuh total seperti semula," harap Erna.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.