Viral Bocah di Palembang Mata Lebam

Kronologi Versi Kepsek SDN 150 Palembang, Usai Siswinya Viral Matanya Lebam Saat Pulang Sekolah

Ia juga membantah isu soal adanya guru yang melakukan kekerasan terhadap F menggunakan cincin.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmat Kurniawan
KEPALA SEKOLAH BANTAH -- Eka Octa Nugraha, Kepala Sekolah SDN 150 Palembang memberikan pernyataan terkait viralnya salah satu murid kelas 1 yang matanya merah dan lebam, Senin (3/11/2025). Bantah ada kekerasan. 

Ringkasan Berita:
  • Kepala Sekolah SD Negeri 150 Palembang, Eka Okta Nugraha, membantah adanya kekerasan guru terhadap siswi berinisial F yang matanya lebam dan memerah.
  • Eka menjelaskan, F sudah datang ke sekolah dengan kondisi mata memerah sejak 27 Oktober 2025.
  • Eka menegaskan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab luka.

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus viral ada siswi SD Negeri 150 Palembang berinisial F yang bolanya matanya memerah dan mengalami lebam di area mata ditanggapi oleh Kepal Sekolah SD Negeri 150 Palembang, Eka Okta Nugraha.

Eka menegaskan, jika tak ada kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah yang dipimpin.

Ia juga membantah isu soal adanya guru yang melakukan kekerasan terhadap F menggunakan cincin.

"Itu juga saya kaget karena guru di sekolah ini tidak ada yang pakai cincin. Waktu ketahuan wali kelasnya sedang izin, jadi guru pengganti yang masuk. Guru pengganti juga tidak pakai cincin," ujar Eka saat dijumpai di sekolah, Senin (3/11/2025).

Eka menjelaskan, mulanya bintik merah baru muncul di salah satu mata F pada hari Senin 27 Oktober 2025, lalu sewaktu datang ke sekolah. Hal itu terlihat oleh salah satu guru.

"Yang jelas anak ini pada saat datang sudah ada sedikit merah di sebelah matanya, belum menyebar seperti kondisi sekarang," katanya.

Eka menjelaskan, saat itu ibunda F panik dan menanyakan apa yang terjadi pada mata anaknya, hingga akhirnya F dibawa ke puskesmas untuk diobati.

Keesokan harinya ibu F datang lagi ke sekolah membawa surat rujukan dari Puskesmas sekaligus meminta izin kalau anaknya tidak masuk sekolah selama beberapa hari.

Tak hanya itu ibu F bersama salah satu guru masuk ke kelas anaknya bertanya ke murid-murid lain.

"Bawa surat rujukan dari Puskesmas hari Selasa, izin tidak sekolah. Kalau soal berkelahi dengan teman-temannya sudah ditanyakan juga oleh ibu dan gurunya ke kelas, jawaban murid-murid tidak ada," tuturnya.

Eka belum bisa memastikan apa yang terjadi terhadap F, sebab masih menunggu hasil visum di rumah sakit.

"Dugaan kemungkinan sakit. Kami belum tahu, sebab belum tahu hasil visum dan diagnosanya. Kalau memang terjadi apa-apa kita ikuti saja prosedurnya," tandasnya.

Baca juga: Ibu Siswi SDN 150 Palembang yang Viral Matanya Lebam Usai Pulang Sekolah Laporkan Gurunya ke Polisi

Baca juga: Disdik Palembang Usut Siswi SDN 150 Palembang Pulang Sekolah dengan Mata Lebam, Tunggu Hasil Medis

MELAPOR - Orang Tua Siswi yang Diduga Menjadi Korban Penganiayaan Melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (3/11/2025), pagi.
MELAPOR - Orang Tua Siswi yang Diduga Menjadi Korban Penganiayaan Melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (3/11/2025), pagi. (Sripoku.com/ Andi Wijaya)

Orang Tua Lapor Polisi

Kasus viral, siswi SD Negeri 150 Pelambang berinisial F (7) yang matanya lebam usai pulang sekolah tampaknya berbuntut panjang.

Pasalnya, Sang ibu Sukrisnawati (40) memilih untuk melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang pada Senin (3/11/2025), pagi

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved