Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang

Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang Berakhir Damai, Ayah Bayi AR dan Perawat Diana Jabat Tangan

Kasus jari bayi terpotong di Palembang berakhir damai dengan jalur Restorative Justice (RJ), Senin (13/2/2023).

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Kasus jari bayi terpotong di Palembang berakhir damai dengan jalur Restorative Justice (RJ), Senin (13/2/2023). Suparman ayah bayi AR dan perawat Diana, menandatangani damai dan menyelesaikan masalah lewat RJ 

"Alhamdulillah senang anak saya udah pulang, kakaknya senang sekali dan sudah kangen dengan adiknya ini, nyai nya juga udah kangen," ujar Sri saat ditemui di rumahnya. Minggu (12/02/2023).

Selama di rumah sakit menurut Sri anaknya dilayani dengan baik oleh perawatnya, dan di jaga di depan kamarnya.

"Tadi sebelum pulang, juga sudah di cek oleh dokter dan alhamdulillah kondisi anak sudah baik, boleh pulang dan nanti hari Kamis akan kontrol ulang," imbuhnya.

Sri mengungkap untuk proses kontrol sendiri pihak rumah sakit nanti akan menghubungi lewat telepon dan akan datang ke rumahnya untuk menjemput.

"Nanti kalau di telpon, mereka akan datang dan menjemput kami untuk kontrol, dan untuk perawatan di rumah tadi di kasih obat oleh pihak rumah sakit dan untuk perawatan luka itu lukanya tidak boleh basah," tuturnya sambil mempraktikkan saat dirinya memegang tangan anak untuk memandikannya.

Dirinya berharap agar sang anak bisa segera pulih dan sehat. Tak hanya itu dari pantauan di lapangan, bayi AR juga terlihat sudah aktif dan ada nafsu makan.

Sedangkan Suparman, ayah bayi AR mengatakan bahwa besok pihaknya akan datang ke Polrestabes Palembang untuk proses penyelesaian perkara secara Restorative Justice (RJ).

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved