Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang

Analisa Hotman Paris Soal Ancaman Hukuman Kasus Jari Bayi di Palembang Terpotong saat Ganti Infus

Hotman Paris mengabarkan penjelasan lebih lanjut terkait hukuman soal kasus jari bayi 7 bulan terpotong imbas perawat lalai saat ganti infus.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/hotmanparisofficial
Hotman Paris mengabarkan penjelasan lebih lanjut terkait hukuman soal kasus jari bayi 7 bulan terpotong imbas perawat lalai saat ganti infus. 

"Sudah pindah ke VIP di rumah sakit yang sama. Saya minta pertanggungjawaban anak saya sekarang cacat gimana nanti dia besar, " katanya.

Suparman seorang ayah melaporkan dugaan mal praktek keperawatan di Palembang ke polisi, jari anaknya bayi 7 bulan terpotong gunting saat ganti selang infus, Sabtu (4/2/2023).
Suparman seorang ayah melaporkan dugaan mal praktek keperawatan di Palembang ke polisi, jari anaknya bayi 7 bulan terpotong gunting saat ganti selang infus, Sabtu (4/2/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Sementara, Langkah RS Muhammadiyah Palembang saat ini adalah langsung bertanggung jawaba dan menindaklanjuti melakukan operasi terhadap jari yang terputus.

Lama waktu operasi sekitar 1,5 jam.

"Alhamdulillah, operasi berjalan baik dan lancar," kata Muksin, Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang.

Mereka pihak RS bertanggungjawab dengan memberikan layanan pasien yang semula pasien umum kelas 3 karena kelalaian tersebut digunakan ruang VIP.

Pasien juga diawasi 3 kali 24 jam oleh perawat dan jika ada masalah bisa langsung dilaporkan ke pihak dokter.

"Kami bicara apa adanya. Kondisi bayi itu dalam keadaan baik, sehat masih dalam pengawasan," kata Muksin.

Dia lebih lanjut menuturkan perawat yang lalai tersebut berstatus pegawai tetap di RS tersebut dan saat ini statusnya sudah dinonaktifkan.

Tetapi memang belum ada pertemuan antara keluarga, RS Muhammadiyah dan perawat.

Oknum perawat berinisial D itu nyatanya termasuk senior sebab telah menjalankan profesinya selama 18 tahun.

Pihak rumah sakit juga tidak membantah hal itu terjadi karena kelalaian sang perawat.

Saat ini bayi perempuan inisial AA itu masih dalam pengawasan usai menjalani operasi untuk menyambungkan kembali jari kelingking kiri yang terputus.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved