Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Sosok Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Ini Perannya

Inilah sosok anggota TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank (Kacab) BUMN Mohamad Ilham Pradipta. 

Editor: Moch Krisna
Kompas TV
OTAK PEMBUNUHAN KACAB - Otak pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) berhasil dibekuk polisi. Sebelumnya polisi sudah berhasil membekuk 4 pelaku yang melakukan penculikan atas Ilham Pradipta, dengan begitu total ada 8 pelaku yang terlibat kasus ini dan sudah diamankan polisi untuk ungkap motfnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Inilah sosok anggota TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank (Kacab) BUMN Mohamad Ilham Pradipta

Sosok Anggota TNI diketahui berinisial FH dan berpangkat Kopral Dua (Kopda).

Adapun Kopda FH sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.

Bahkan Kopda FH sudah ditahan untuk melanjutkan proses hukum yang ada.

Hal tersebut disampaikan Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto.

“Saat kejadian tersebut, (Kopda FH) sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas,” katanya melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (12/9/2025).

 

POTRET 8 TERSANGKA : Otak pelaku penculikan dan pembunuhan C, DH, YJ, dan AA (Foto Atas), Tampang AT, RS, RAH, dan RW tim penculik yang disewa untuk tangkap Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN (Foto Bawah)
POTRET 8 TERSANGKA : Otak pelaku penculikan dan pembunuhan C, DH, YJ, dan AA (Foto Atas), Tampang AT, RS, RAH, dan RW tim penculik yang disewa untuk tangkap Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN (Foto Bawah) (Kolase/Kompas/)

 

Meski demikian, untuk identitas lebih lengkap mengenai anggota TNI tersebut, seperti berasal dari kesatuan mana, masih belum dijelaskan secara detail.

Lalu apakah peranan Kopda FH?

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kopda FH berperan sebagai perantara untuk mencari orang yang akan menjemput paksa atau menculik korban. 

Eras, salah satu penculik Ilham Pradipta mengaku sempat bertemu dengan Kopda FH di sebuah kantin di kawasan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025). 

Pada Senin (18/8/2025), Kopda FH menelpon Eras untuk menawarkan pekerjaan sekaligus mengajaknya bertemu di kantin tersebut. 

“Tanggal 19 Agustus 2025, Eras dan beberapa kawan pelaku bertemu dengan oknum F di kantin daerah Cijantung sekitar pukul 09.00 WIB untuk membahas perihal pekerjaan yang dimaksud,” ujar kuasa hukum Eras, Adrianus Agal, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/9/2025). 

“Bahwa oknum F menjelaskan kepada Eras terkait pekerjaan yang dimaksud tersebut adalah untuk menjemput paksa (menculik) korban (Ilham),” tambah dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved