Berita Viral
Pengakuan Khusnul Khotimah Ibu Tomy Bocah SD di Bangkalan Tak Paksa Anak Jadi Pemulung, Sudah Larang
Ibu dari Yazid Al-Bustomy, Khusnul Khotimah (29), angkat bicara usai viral disebut mengespoitasi anaknya untuk menjadi pemulung, sebut kemauan sendiri
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Tabungan tersebut dititipkan ke pihak sekolah sampai Bustomy lulus SD yang penggunaannya harus diketahui oleh Pj Bupati, Kadinsos, Kapolsek, Dandim dan Kepala Desa."
"Agar biaya kebutuhan sekolah Bustomy tidak diambil oleh bapaknya," ujar dia.
Pj Bupati juga menjelaskan, kondisi kedua orangtua Bustomy masih dalam keadaan sehat, rumahnya juga permanen, sehingga tidak ada alasan untuk tetap menyuruh anaknya menjadi pemulung.
"Makanya kami minta untuk tidak lagi mulung karena tidak pada tempatnya anak kecil itu bekerja memulung, mereka harus sekolah."
"Nanti akan diawasi terus itu. Sebenarnya anak ini tidak mulung, kantongnya kosong," ucap dia.
Orangtua Bustomy enggan dimintai keterangan soal dugaan ekploitasi terhadap Bustomy.
Namun, cerita tentang dugaan eksploitasi kepada Bustomy ini dibenarkan Koramil Labang Kapten Inf Parnowo, di mana rumah orangtua Bustomy terletak di belakang markas Koramil Labang.
Menurut Parnowo, eksploitasi kepada Bustomy itu sudah diketahui oleh banyak warga sekitar, sebab setiap hari, sepulang sekolah, Bustomy langsung disuruh menjadi pemulung oleh ayah tirinya.
Namun, menurut dia, Bustomy tidak benar-benar menjadi pemulung, sebab karung yang biasa digendongnya tidak ada isinya.
"Memang ketakutan anak itu sama orangtuanya. Sedangkan karung yang dibawa itu enggak ada isinya, jadi settingan saja itu supaya dapat iba gitu dari masyarakat, sehingga memberikan uang kepada anak ini," ujar dia.
Dia juga mengatakan, Pemkab Bangkalan meminta agar Bustomy tidak lagi disuruh menjadi pemulung agar fokus ke pendidikannya.
Namun ayah tiri Bustomy saat itu sempat menolak dengan alasan agar anaknya itu tetap membantu mencari penghasilan untuk kedua orangtuanya.
"Mau disekolahkan bahkan sampai kuliah, tapi dengan syarat saya diberi uang Rp200.000 setiap hari karena untuk beli rokok kebutuhan saya," kata dia menirukan perkataan ayah tiri Bustomy.
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Peran 2 Atasan Bunuh Brigadir Nurhadi, Korban Dianiaya Hingga Tak Sadarkan Diri, Didorong ke Kolam |
|
|---|
| Siasat Licik Atasan Bunuh Brigadir Nurhadi, Rekayasa Kematian, Larang Dokumentasi, Hapus CCTV |
|
|---|
| Bukan Tenggelam, Reaksi Istri Brigadir Nurhadi usai Suami Ternyata Dibunuh Atasan: Dihukum Berat |
|
|---|
| Sempat Minta Beras, Curhat Terakhir Safitri Sebelum Pulang ke Aceh Selatan usai Dicerai Suami PPPK |
|
|---|
| Titik Terang Motif Pembunuhan Brigadir Nurhadi oleh Senior di Gili Trawangan, Dianggap Tak Sopan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Ibu-dari-Yazid-Al-Bustomy-Khusnul-Khotimah-29-angkat-bicara-usai-viral-disebut-m.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.