Berita Viral

Bukan Tenggelam, Reaksi Istri Brigadir Nurhadi usai Suami Ternyata Dibunuh Atasan: Dihukum Berat

Elma Agustina, istri almarhum Brigadir Nurhadi berharap pelaku pembunuhan suaminya dihukum berat.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)
KASUS BRIGADIR NURHADI - Istri almarhum Brigadir Nurhadi, Elma Agustina berharap pelaku pembunuhan suaminya dihukum berat. Brigadir Nurhadi tewas dibunuh atasannya di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 16 April 2025. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNSUMSEL.COM - Elma Agustina, istri almarhum Brigadir Nurhadi berharap pelaku pembunuhan suaminya dihukum berat.

Seperti diketahui, Brigadir Nurhadi tewas dibunuh atasannya, I Made Yogi Purusa Utama dan Aris Candra di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 16 April 2025.

Keluarga alamrhum Brigadir Muhammad Nurhadi, hadir dalam sidang dakwaan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Mataram, Senin (27/10/2025). 

Istri Brigadir Nurhadi, Elma hadir bersama kedua anaknya.

SIDANG PERDANA - Dua terdakwa Made Yogi Purusa Utama (kiri) dan Aris Candra menjalani sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi di Pengadilan Negeri Mataram, Senin (27/10/2025). Yogi dan Aris juga didakwa merekayasa kasus atau melakukan obstruction of justice kematian Brigadir Nurhadi selain dakwaan pembunuhan dan atau penganiayaan.
SIDANG PERDANA - Dua terdakwa Made Yogi Purusa Utama (kiri) dan Aris Candra menjalani sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi di Pengadilan Negeri Mataram, Senin (27/10/2025). Yogi dan Aris juga didakwa merekayasa kasus atau melakukan obstruction of justice kematian Brigadir Nurhadi selain dakwaan pembunuhan dan atau penganiayaan. (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)

Ia pun berharap pelaku dihukum berat.

"Semoga hukumannya bisa dihukum berat ya," ujar Elma sambil menggendong anak bungsunya yang masih balita, dikutip Kompas.com

Lebih lanjut, keluarga tidak menyangka bahwa atasan Brigadir Nurhadi terlibat dalam kasus kematian suaminya. 

Awalnya, Brigadir Nurhadi dilaporkan meninggal karena tenggelam.

Baca juga: Titik Terang Motif Pembunuhan Brigadir Nurhadi oleh Senior di Gili Trawangan, Dianggap Tak Sopan

Namun, hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mengalami sejumlah luka memar, patah leher, dan patah tulang lidah yang diduga menjadi penyebab kematian. 

"Nggak nyangka aja karena awal datang ke rumah tidak tahu menahu, tahu-tahunya kan begitu mereka sendiri yang pukul kan begitu. Nggak menyangka saja, mudah-mudahan besok dapat hukuman yang setimpal saja," kata Reni, kakak ipar almarhum Brigadir Nurhadi

Motif Pelaku

Terungkap motif Kompol I Made Yogi Purusa Utama menghabisi nyawa, Brigadir Muhammad Nurhadi di Villa Tekek The Beach Hous Hotel, Gili Trawangan, Lombok Utara. 

Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum yang diwakili Ahmad Budi Muklish, disampaikan Yogi menghabisi nyawa Brigadir Nurhadi akibat cemburu. 

Yogi sekira pukul 20:30 Wita terbangun dari tidurnya setelah dia merasa pusing akibat mengkonsumsi minuman keras dan narkoba, namun dia melihat bahwa Misri bersama Nurhadi masih di sekitar kolam renang villa.

Misri merupakan teman kencan yang disewa Yogi dengan tarif Rp10 juta per malam. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved