Berita Pali
Kisah Effendi Pensiunan Guru di PALI Jadi Tukang Rongsokan, Tetap Semangat Meski Tangan Diamputasi
Effendi (65 tahun) pensiunan PNS guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten PALI Sumsel memilih menjadi tukang rongsokan di masa tuanya.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Effendi (65 tahun) pensiunan PNS guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten PALI Sumsel memilih menjadi tukang rongsokan di masa tuanya.
Ia tetap semangat mencari rejeki meski tangan kanannya harus dioperasi tahun 2017 silam akibat penyakit yang menggerogotinya.
Meski hanya dengan sebelah tangan, ia tetap mampu mendorong gerobak, menyusuri jalan setiap harinya untuk mengumpulkan rongsokan.
Mang Fendi, begitu ia kerap disapa memilih untuk tetap bekerja ketimbang hanya berdiam diri di rumah.
Profesi sebagai pencari rongsokan pun ia jalani untuk bisa mencari pundi-pundi rupiah.
Padahal, Mang Fendi ini merupakan seorang pensiunan PNS guru SD.
Tapi status tersebut seolah tidak menyurutkan niatnya mencari penghasilan yang memang menjadi kewajiban bagi setiap tulang punggung keluarga.
Baca juga: Resmi Jadi Tersangka, Pemuda Bawa Kabur Remaja Putri 13 Tahun di Ogan Ilir Dijebloskan ke Penjara
Di depan sebuah kedai Sagarurung di kawasan jalan merdeka lapangan golf pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI.
Sripoku.com Grup Tribun Network pun berkesempatan berbincang dengan Mang Fendi.
Effendi mendatangi Sripoku.com mengeluarkan secarik kertas yang tertera nomor telepon tukang ojek langganannya.
"Dek, mamang bisa minta tolong telponin tukang ojek langganan mamang, untuk minta jemput narik gerobak. Mamang tidak punya HP, ini nomornya," ujarnya kepada Sripoku.com sembari memberikan secarik kertas, Kamis (18/7/2024).
Effendi setiap harinya memang biasa menggunakan jasa ojek setelah mengumpulkan rongsokan di gerobak \nya, untuk dibawa pulang kerumahnya berada di samping SDN 16 di Talang ojan Kelurahan Talang Ubi.
Setelah menelpon ojek langganan, Effendi masih bisa menyempatkan waktu untuk meladeni perbincangan di siang itu, sambil menunggu ojek langganan datang menjemput.
"Cari rongsokan ngilangin jenuh aja dek, daripada tidak ada aktivitas di rumah," kata mang Fendi memulai menuturkan kisahnya kepada Sripoku.com.
Effendi bercerita, dulunya merupakan seorang guru di SD Negeri 16 Talang Ubi.
Mengenal Tiga Sosok Pengibar Bendera HUT RI ke-80 di PALI, Bercita-cita Masuk Akpol |
![]() |
---|
Bupati Asgianto Kukuhkan Anggota Paskibraka PALI 2025: Jalankan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Pemkab PALI Resmi Miliki Lahan Perkantoran Sendiri, Berada di KM 10 Dengan Luas 9 Hektare |
![]() |
---|
Warga Senang, Jembatan Sungai Pabil Semanggus di Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas Mulai Dikerjakan |
![]() |
---|
Dorong Santri Terapkan Ketahanan Pangan, Polres PALI Tanam Jagung & Beri Bantuan Pupuk ke Pesantren |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.