Pelajar di Lubuklinggau Ikut Jambret Bareng Pria Pengangguran, Gagal Beraksi karena Dikejar Warga

Ringkasan Berita:

• IAS (17) pelajar, ikut menjambret di Lubuklinggau bersama temannya, Mardiansyah (22) yang pengangguran
• Keduanya merampas HP milik mahasiswi yang sedang menepi di pinggir jalan
• Panik dikejar warga yang menolong korban, kedua tersangka terjatuh setelah menabrak mobi alat berat stum

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Seorang pelajar ikut terlibat aksi jambret handphone seorang mahasiswi di Lubuklinggau, Sumsel, Selasa (4/11/2025). 

IAS (17 tahun), pelajar yang tercatat sebagai warga Kecamatan Megang Sakti  Kabupaten Musi Rawas, ditangkap bersama Mardiansyah (22 tahun) warga Jalan Rama Yana RT 06 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Pelajar dan pemuda pengangguran ini tertangkap oleh Polisi dan masyarakat setelah gagal melakukan aksi jambret pada Selasa 04 November 2025 sekira pukul 19.30 wib di Jln.Mayor Toha RT 03 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Akibat ulahnya kini kedua tersangka sudah dijebloskan ke Polsek Lubuklinggau Timur.

Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Rodiman menyampaikan kejadian bermula pada hari Selasa Tanggal 04 November 2025 sekira Pukul 19.30 Wib pada saat korban mahasiswi dan pelajar mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah temannya.

"Ketika di depan SMA N 2 Kota Lubuklinggau, korban berhenti dan mengeluarkan handphone dari saku celana korban hendak menghubungi temannya," ujarnya.

Baca juga: PILU Pedagang Kaligrafi Keliling di Palembang Dikeroyok di Jalan, Dituduh Pecahkan Kaca Rumah Makan

Kemudian saat itulah tiba-tiba dari belakang korban datang 2 orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai  motor Honda CBR 150 R warna hitam langsung mendekati korban dan pelaku yang duduk di belakang langsung menarik paksa handphone dari tangan korban.

Korban terjatuh dari sepeda motor, setelah itu korban langsung berteriak "Jambret".

"Lalu kedua pelaku berhasil melarikan Handphone milik korban dan pada saat pelaku melarikan diri ada warga menolong korban untuk mengejar," ungkapnya.

Panik dikejar, kedua tersangka terjatuh setelah menabrak mobil alat berat stum.

"Setelah diamankan warga, warga pun langsung memberitahu korban dan melihat kedua tersangka, melihat kedua tersangka sampai di Simpang Universitas Silampari," ujarnya.

Saat itu korban melihat warga sudah ramai dan kedua pelaku sudah diamankan oleh warga di sekitar kejadian dan tidak lama datang anggota polisi hingga kedua pelaku berikut barang bukti di bawa ke polsek Lubuklinggau Timur.

"Kemudian tersangka dilakukan penyelidikan dan penyidikan dan kedua tersangka mengakui perbuatannya," ungkapnya.