TOPIK
Penemuan Mayat Dalam Karung
-
"Saya gaulinya sebelum dan sesudah dia tak bernyawa pak."
"Saat dia menjerit langsung saya sekap dan cekik dia, " kata Ican.
-
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang menggelar rekontruksi pembunuhan disertai pemerkosaan yang dilakukan oleh dua tersangka Irsan
-
Masih ingat kasus pembunuhan bocah yang dimasukkan dalam karung yang menghebohkan warga Kertapati pada bulan Mei lalu?.
-
Dirinya mengaku hanya melihat korban dipanggil tersangka Ican dan tak mengetahui kejadian lainnya.
-
Usai membunuh dan dirinya berlari, pria yang tubuhnya penuh tato ini selalu didatangi
-
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan pihaknya telah menetapkan satu tersangka
-
Akunya usai memperkosa dan membunuh korban dirinya belum pernah kembali ke rumah neneknya tersebut.
-
lalu dirinya mendengar suara seperti ribut akan tetapi dirinya tak mengetahui adanya kejadian tersebut.
-
Tersangka Ican (33) mengaku kesal terhadap korban Nur Fadila Putri (8) lantaran setiap kali disuruh membeli rokok korban selalu menolak.
-
Tersangka ditangkap dekat mushollah pasar induk Jakabaring usai pihaknya melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
-
Karena kasus ini menghebohkan kita pun masih mencari kemungkinan adanya barang bukti
-
Warga yang resah dengan adanya ancaman itu pun mulai mengungsi ke rumah saudara mereka khususnya bagi masyarakat pemilik anak kecil perempuan.
-
Bahkan, warga pun menyiapkan bambu kuning yang dipercaya guna untuk menangkal ilmu hitam tersebut.
-
Akibatnya, warga merusak rumah kayu milik keluarga terduga Ican dengan menggunakan senjata tajam.
-
Ibunya tersebut bekerja dan tinggal di luar Kota bersama suaminya, Zainal Abadin (35) Ayah tiri NF tepatnya di Batam.
-
Terjawabnya teka teki atas hilangnya Putri (8), bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), terjawab sudah, Minggu (21/5/2017).
-
"Saya dan suami saya bekerja dan tinggal di batam, sementara anak saya Putri tinggal bersama kedua orangtua saya di Palembang," jelasnya kepada Tribun
-
Korban pembunuhan dan kekerasan seksual Nur Fadila Putri atau yang biasa di panggil Putri (8) pelajar kelas 2 Sekolah Dasar (SD) 221, Kelurahan Ogan
-
Ia bersama warga lainnya pun sempat melakukan pencarian namun tak kunjung juga ditemukan
-
Visum yang dilakukan tim dokter RS Bhayangkara Palembang, bertujuan untuk memastikan apakah Nurfadila menjadi korban kekesaran seksual
-
Korban sengaja disimpan pelaku di bawah ranjang yang diduga merupakan ranjang milik pelaku.
-
Saat Jumat itu korban sama sekali tidak pulang ke rumah sehingga keluarga dibantu warga melakukan pencarian
-
Mayat bocah perempuan di dalam kamar di bawah ranjang ini, ditemukan orang yang juga berada di dalam rumah tersebut.