Penemuan Mayat Dalam Karung

Sebelum Ditemukan Tewas, Sang Nenek Sempat Rasakan Perubahan Sikap Pada Putri

Korban pembunuhan dan kekerasan seksual Nur Fadila Putri atau yang biasa di panggil Putri (8) pelajar kelas 2 Sekolah Dasar (SD) 221, Kelurahan Ogan

tribunsumsel.com/kolase

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andre Hamdillah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Korban pembunuhan dan kekerasan seksual Nur Fadila Putri atau yang biasa di panggil Putri (8) pelajar kelas 2 Sekolah Dasar  (SD) 221, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati. Minggu (21/52017).

Dari pantauan Tribun, Korban (Putri) menghilang dari rumahnya hari Jumat sore dan ditemukan Sabtu siang tak jauh dari tempat tinggalnya, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Korban sendiri terakhir pamit dengan neneknya untuk bermain disekitar rumahnya, setelah itu tidak pulang - pulang sampai akhirnya di temukan tewas.

Nenek korban Tarti (57)
Nenek korban Tarti (57) (TRIBUNSUMSEL.COM/ANDRE HAMDILLAH)

Menurut keterangan nenek korban Tarti (57), sebelum tewas Putri telah menunjukan prilaku yang berbeda, dari biasanya, Tarti tidak terfikir cucu kesayangannya akan tewas dengan cara yang mengenaskan.

"Biasanya cucu saya (Putri) membuatkan kopi setelah saya suruh, tetapi hari Jumat sebelum cucu saya menghilang tanpa di perintah cucu saya langsung membuatkan sendiri kopi," kata nenek korban Tarti kepada Tribun.

Dua Hari Hilang Bermian Petak Umpet, Nurfadila Ditemukan Dalam Karung Begini Kondisinya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kakek dari korban NF, berinisial MA, mengatakan sebelum diketahui hilang cucunya tersebut diketahui pergi bermain petak umpet bersama teman-temannya di sekitar rumahnya yang berbeda di daerah Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang.

"Cucu saya itu hilang sejak kemarin sore, Jumat (19/5/2017) setelah pergi bermain petak umpet bersama teman-temannya di sekitar rumah," jelasnya saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu (20/5/2017).

Mengetahui cucunya tersebut telah hilang, dikatakan MA, ia bersama warga lainnya pun sempat melakukan pencarian namun tak kunjung juga ditemukan, hingga ia pun akhirnya melaporkannya kepada pihak Kepolisian.

"Tadi dilaporkan sekitar pukul 13.00WIB, dan tidak lama dari itu atau sekitar pukul 15.00 kemudian dapat kabar cucu saya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.

Dikatakan MA, cucunya tersebut ditemukan di rumah seorang tetangganya yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya, persisnya berada di dalam karung dibawah ranjang.

"Tadi yang menemukan itu warga bernama A yang juga tinggal di rumah tersebut," ungkapnya.

Dikatakan MA, diduga cucunya tersebut dibunuh oleh pelaku berinisial IC yang tak lain adalah sepupu dari A yang juga tinggal di rumah tersebut.

"Saat ini IC tidak ada lagi di rumah dan sedang dicari. Semalam, IC juga sempat ikut mencari tapi hari ini dia sudah tidak ada lagi dan IC itu juga baru keluar penjara dari satu karena minggu kasus pencurian," tuturnya.

Dikatakan MA, cucunya tersebut tinggal bersama dirinya dan nenek serta seorang anaknya yang lain.

"Ibunya tinggal di Batam dan dia sudah sejak kecil ikut kami. Dia masih sekolah duduk di kelas 2 SD," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved