Penemuan Mayat Dalam Karung
Disebut Punya Ilmu Hitam dan Bisa Menghilang Ini Kesaksian Ican
Akunya usai memperkosa dan membunuh korban dirinya belum pernah kembali ke rumah neneknya tersebut.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL. COM. PALEMBANG - Tersangka pemerkosaan dan pembunuhan NUr Fadilah, Ican (33) mengaku dirinya tak memiliki ilmu hitam apalagi mengancam warga akan mencari mangsa lainnya.
Ketika ditemui Tribunsumsel.com di ruang piket Polresta Palembang, pria penuh tato di badannya ini mengaku dirinya tak memiliki ilmu apa-apa.
"Tak ada saya ilmu hitam apalagi ilmu belut, " elaknya, Selasa (23/5/2017).
Dirinya pun juga tak mengaku mengancam warga di sana untuk mencari mangsa lain.
Akunya usai memperkosa dan membunuh korban dirinya belum pernah kembali ke rumah neneknya tersebut.
"Selama ini saya belum pernah pulang pak, saya lari ke Jakabaring saja dan semalam saya ditangkap oleh pihak polisi, " ujarnya.
Berdasarkan berita sebelumnya, warga Kertapati dihebohkan dengan penemuan mayat bocah 8 tahun yang berada di dalam karung.
Warga Lakukan Ini Untuk Tangkal Ilmu Hitam dan Tangkap Ican
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG- Keresahan warga Jalan KI Marogan, Lorong Aman, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang karena belum tertangkapnya pelaku pembunuhan Nur Fadhila Putri (8) terus berupaya mencari pelaku pembunuhan yang diduga bernama Ican yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Sempat ada yang melihat keberadaan Ican, warga pun berupaya mengepung dan mencari pelaku namun tak berhasil ditemukan.

Alhasil, pelaku yang diduga memiliki ilmu hitam ini pun membuat warga mengantisipasi hal tersebut.
Warga pun menaburkan garam dan abu gosok di sekitar rumah yang dilalui oleh pelaku Ican.
Bahkan, warga pun menyiapkan bambu kuning yang dipercaya guna untuk menangkal ilmu hitam tersebut.
"Katanya menaklukan ilmu itu, menggunakan garam, bambu kuning, serta abu. Makanya, warga di sini sudah sudah menaburkan garam dan bambu," ujar salah satu warga, Mustofa (55)