TOPIK
KPK Tangkap Pejabat DPRD dan Kadis Muba
-
"Pekan ini dipanggil 22 anggota dewan Muba, terdiri dari pimpinan fraksi, komisi serta mencakup anggota Banggar. Pemeriksaan informasinya dimulai Rabu
-
Dalam pemeriksaan hari ini, KPK akan memeriksa tiga tersangka untuk menjadi saksi bagi tersangka lainnya.
-
Keputusan ini diambil setelah, Adam Munandar terbukti terlibat tindak korupsi hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, atas dugaan penyuapan terkait
-
Tiga jam kemudian tepatnya pukul 11.40, tim KPK keluar dari ruangan Bupati dan menuju kantor Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
-
Penggeledahan tersebut, lanjut Priharsa, berlangsung sejak pukul 13.00 WIB dan telah selesai.
-
Tim KPK tersebut untuk mencari bukti-bukti lebih lanjut operasi tangkap tangan (OTT) atas dua pejabat di Pemkab Muba.
-
”Saya no comment. Untuk masalah ini kita serahkan kepada proses hukum yang berlaku. Lagi pula saya belum terima laporan resmi mengenai hal ini,” ujar
-
"Benar bahwa KPK telah membuat surat pencegahan ke luar negeri atas nama PA, Bupati Muba," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa
-
"Kami memutuskan Saudara Bambang Karyanto, dipecat dari keanggotaan partai, dengan pemecatan tersebut yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota
-
"Kejadian yang menimpa saudara Bambang Karyanto telah melanggar AD/ART, melakukan perbuatan yang mencederai citra partai, maka yang bersangkutan
-
Kini beberapa kantor dinas disegel oleh KPK, namun dari pantauan di lapangan beberapa segel telah dirusak bahkan sudah ada yang tidak ada lagi.
-
Rumah Bupati Muba H Pahri Azhari digeledah KPK. Rumah yang bertempat di Jalan Kartini Palembang ini digeledah terkait kasus suap APBD Muba tahun 2015
-
Tim KPK dikawal oleh personil brimob merangsek masuk ke rumah dua lantai berbahan kayu mewah.
-
Rumah pribadi Bupati Muba, H Pahri Azhari digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu, (21/6/2015).
-
Belum tahu apa motif pelepasan segel yang dilakukan itu, tapi pada dasarnya segel tersebut sama sekali tidak boleh dilepas apalagi dicopot.
-
Semua tindakan OTT selalu dalam tahap penyelidikan dan umumnya dilakukan dengan surveillance, termasuk juga penyadapan.
-
Setidaknya mencoret muka jajaran PNS dan pemerintah daerah yang didalamnya ada oknum anggota DPRD. Secara keseluruhan banyak contoh kejadian OTT
-
"Pastinya sudah ada konfirmasi dan Polda memberikan bantuan baik dalam pengamanan yang diminta dari penyidik KPK maupun tempat pemeriksaan yang
-
Mereka adalah dua anggota DPRD Bambang Karyanto (PDI-Perjuangan) dan Adam Munandar (Partai Gerakan Indonesia Raya), serta Kepala Dinas Pendapatan
-
Keempat tersangka diterbangkan dari Palembang pukul 13.40 WIB. Mereka kemudian dibawa dalam iring-iringan kenderaan berjumlah empat mobil yang
-
"Semuanya tidak ada yang keluar ruangan. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup, tidak ada yang keluar masuk dari ruangan itu. Anggota KPK cukup banyak
-
Salah seorang pekerja bandara yang membawakan tas oknum pejabat tersebut, Tarip, menuturkan, keempat oknum pejabat dan anggota dewan tersebut dikawal
-
"Kita duga ini pemberian kedua. Sebelumnya kita dapat informasi sekitar Januari ada pemberian. Nilainya juga miliaran,"
-
"Dari hasil pemeriksaan kemudian dihasilkan telah ditemukan dua alat bukti kuat yang diduga telah terjadi tindak pidana korupsi dimana kemudian
-
Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi menyampaikan bahwa penangkapan berlangsung di kediaman Bambang di Jalan San Jaya, Kota Madya Palembang,
-
Keempat pejabat Pemkab Muba yang ditangkap yakni berinisial H, SF, F dan ZA. Mereka adalah kepala dinas Pemkab Muba.
-
Dua oknum pejabat di Kabupaten Musi Banyuasin yang diduga ditangkap tangan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (19/6/2015) malam,
-
Sebanyak empat orang yang diduga ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Musi Banyuasin tiba di Bandara SMB II Palembang, Sabtu
-
Tim KPK juga menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. "Anggota DPRD dan pengusaha," ujar seorang pejabat KPK yang namanya tak mau dipublikasi
-
Penelusuran TribunSumsel.com, anggota DPRD Muba berinisial BK yang ditangkap berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, daerah pemilihan Muba 2