KPK Tangkap Pejabat DPRD dan Kadis Muba
Gerindra Copot Adam Munandar
Keputusan ini diambil setelah, Adam Munandar terbukti terlibat tindak korupsi hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, atas dugaan penyuapan terkait
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel Nopran Marjani, menegaskan kader Gerindra di Kabupaten Muba, Adam Munandar sudah dicopot dari jabatan Sekretaris DPC Gerindra Muba, maupun jabatannya sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Muba.
Keputusan ini diambil setelah, Adam Munandar terbukti terlibat tindak korupsi hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, atas dugaan penyuapan terkait Laporan Pertanggungjawaban Pemkab Muba, Jumat (19/6/2015) malam.
"Selaku DPD Gerindra Sumsel, kita sudah memberhentikan Adam Munandar baik jabatannya di pengurus partai (Sekretaris DPC) dan legislatif (Ketua Fraksi DPRD Miba). Hari ini akan kita bawa suratnya ke DPP," tandas Nopran, selepas mengikuti Rapat Paripurna Istimewa VI DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI Perwakilan Sumsel atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2014 di Gedung DPRD Sumsel, Selasa (23/6/2015).
Menurut Nopran, mekanisme di partai Gerindra, SK yang dibuat dari DPD akan dibawa ke DPP. Nantinya, DPP akan memutuskan.
"Dari penjelasan Wakil Ketua umum DPP Gerindra, kita tidak akan melakukan advokasi yang tertangkap tangan KPK. Sejak tanggal 21 Juni 2015, AM sudah kita pecat dari pengurus dan jabatan yang ada,"ucap Nopran.
Untuk pengganti Adam Munandar sendiri, DPD Gerindra sudah menyiapkannya. Dimana untuk jabatan sekretaris DPC Partai Gerindra Muba yakni Eddy Heriyanto. Sedangkan untuk jabatan ketua Fraksi Gerindra DPRD Muba dijabat Paimin.
"Surat ini disampaikan ke ketua DPRD Muba, untuk disampaikan kepengurusan fraksi, lewati paripurna pergantian fraksi gerindra,"tukasnya.