Berita OKU Timur

2 Remaja Tenggelam Saat Mandi di Sungai Komering OKU Timur, 1 Ditemukan Tewas, 1 Masih Hilang

Satu korban telah ditemukan meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian tim gabungan.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Camat Madang Suku III
PENCARIAN -- Camat Madang Suku III, Tim gabungan dari Polsek Madang Suku II, BPBD, dan masyarakat menyusuri aliran Sungai Komering di Desa Nikan, Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur, untuk mencari korban tenggelam, Selasa (21/10/2025). Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ketiga. 

Tim gabungan dari Polsek Madang Suku II, BPBD OKU Timur, perangkat desa, dan masyarakat terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Komering.

Baca juga: Anaknya Belum Ditemukan, Orangtua Korban Tenggelam di Musi Rawas Sudah 18 Hari Tidur di Tepi Sungai

Baca juga: Tangis Orangtua Pecah, Rizki Pelajar di Lubuklinggau Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia

Camat Madang Suku III, Heri Kurniawan, S.T., yang turut memantau proses pencarian, mengatakan medan di lokasi cukup sulit.

“Arus Sungai Komering di wilayah ini deras, apalagi saat musim hujan seperti sekarang. Kami bersama unsur Polsek, BPBD, dan masyarakat terus melakukan penyisiran, namun hasilnya masih nihil,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Heri juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam beraktivitas di sekitar sungai.

“Kami terus mengimbau warga, terutama anak-anak, agar tidak mandi di sungai karena arusnya berbahaya. Kami semua berharap korban segera ditemukan,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Madang Suku II Iptu Ario Wibowo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan instansi terkait sampai korban kedua ditemukan.

“Personel kami tetap di lapangan bersama warga. Kami tidak akan berhenti sampai korban ditemukan,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pahit bagi warga sekitar Sungai Komering. Sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupan tempat mencuci, mandi, dan bermain anak-anak kini juga menyisakan duka mendalam bagi dua keluarga yang kehilangan tawa anak mereka.
 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved