Satu Keluarga Tewas di Pekanbaru

8 Fakta Kecelakaan Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Pakai Narkoba Pulang Dugem

Fakta-fakta pengemudi mobil tabrak satu keluarga hingga tewas di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025) pagi. Pulang Dugem

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.com/Idon Tanjung
Antoni Romansyah (44), pengemudi mobil Calya yang terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa satu keluarga di Pekanbaru, Riau resmi ditetapkan sebagai tersangka. Fakta-fakta pengemudi mobil tabrak satu keluarga hingga tewas di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025) pagi. Pulang Dugem 

Antoni pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat.

Ia mengungkapkan penyesalannya atas insiden tragis yang terjadi.

"Kepada pihak keluarga, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk masyarakat Pekanbaru juga saya minta maaf," ucapnya.

Antoni mengaku telah menggunakan narkotika jenis sabu sebelum mengemudikan mobil dari Palembang menuju Pekanbaru.

"Saya menyesal," katanya. 

7. Dua Penumpang Diamankan

Sementara itu, kekasih dan teman Antoni Romansyah, Lidia Ristiawati Putri (25) dan pria bernama Deni (30) kini telah diamankan.

“Pengendara mobil Calya dan 2 penumpang itu baru pulang dugem. Dari hasil pemeriksaan ketiganya positif narkoba jenis zat amphetamine dan methampetamine."

"Ini berdasarkan tes urine. Ketiganya sudah kita amankan,” katanya. 

Alvin menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru untuk kepentingan pendalaman lebih lanjut.

8. Anak Korban Jadi Yatim Piatu

Tahun baru 2025 menjadi momen duka paling menyedihkan bagi Alda Fitria Anjani, anak pertama dari satu keluarga yang tewas ditabrak pengemudi mobil Calya di Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025).
 
Alda yang masih duduk di bangku SMP harus menerima kenyataan dirinya menjadi yatim piatu usai kehilangan, ayah, ibu dan adiknya.

Remaja SMP itu menangis tanpa henti melihat ayah, ibu, dan adiknya terbujur kaku. 

Setelah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan, jenazah ketiga korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka. 

Mereka dimakamkan berdampingan.
 
Rumah duka yang berada di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ramai dipenuhi pelayat. 

Disisi lain, gadis SMP ini juga mendapat santunan senilai total Rp104 juta yang diserahkan Ditlantas Polda Riau bersama Jasa Raharja, Kamis (2/1/2025).

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, bersama Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau, Hasjuddin, serta perwakilan dari Bank BRI, mengunjungi rumah tempat tinggal Alda di Perumahan Garuda Permai Tahap 2, Jalan Uka, Blok B No 62, Pekanbaru.
 
 
(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved