Berita Viral

Fakta Baru Kakek Tarman Pemberi Mahar Cek Rp3 M, Diduga Tampung 5 Wanita Diimingi Bisnis Cengkeh

Kakek Tarman dilaporkan warga diduga mengiming-imingi lima wanita untuk ikut bisnis cengkeh yang disebut akan dikirim ke PT Djarum, 1 bulan ditampung

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube AV Media/Dokumentasi Polsek Sukorejo
KASUS KAKEK TARMAN- Kapolsek Sukorejo, Iptu Agus Tri Cahyono saat memberikan edukasi terhadap korban iming-iming Tarman di Polsek Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025). Kakek Tarman dilaporkan warga diduga mengiming-imingi lima wanita untuk ikut bisnis cengkeh yang disebut akan dikirim ke PT Djarum, 1 bulan ditampung di sebuah rumah di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). 

Ringkasan Berita:
  • Kakek Tarman viral berikan mahar nikah cek Rp 3 miliar ke istrinya, Sheila Arika (23) di Pacitan
  • Muncul dugaan Kakek Tarman menampung 5 orang wanita di sebuah rumah di Sukorejo, Ponorogo.
  • 5 Wanita itu diduga diiming-imingi bisa memasukkan bisnis cengkeh ke PT Djarum.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kakek Tarman (74), warga Wonogiri, Jawa Tengah,  yang menikahi gadis asal Pacitan, Jawa Timur dengan mahar cek Rp 3 miliar kembali menuai sorotan.

Bukan karena keaslian soal mahar ceknya, kini Kakek Tarman dilaporkan warga karena diduga mengiming-imingi lima orang untuk ikut bisnis cengkeh yang disebut akan dikirim ke PT Djarum.

Kelima orang tersebut ditampung di rumah milik Fatoni di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: UPDATE Kasus Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek Tarman Ngaku Sakit 2 Kali Mangkir Dipanggil Polisi

Polisi dari Polsek Sukorejo mendatangi lokasi, setelah menerima laporan dari warga.

“Mereka diimingi untuk cari cengkeh yang akan dikirim ke perusahaan rokok Djarum,” ujar Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, Selasa (4/11/2025), dilansir dari Surya.co.id.

Kasus ini terungkap, setelah Iwan, warga Lamongan, melapor ke Polsek Sukorejo untuk mencari ibunya, Sunti, yang sudah sebulan tidak pulang. 

Iwan menduga ibunya berada di wilayah hukum Polsek Sukorejo.

Setelah melakukan penelusuran, polisi menemukan Sunti di rumah milik Fatoni di Kecamatan Sukorejo.

“Saat petugas datang, ternyata tidak hanya ibu Sunti yang ditampung di rumah tersebut, tetapi ada empat perempuan lain yang senasib,” ungkap Iptu Yayun.

Kelima perempuan tersebut dijanjikan Mbah Tarman untuk bekerja sebagai pencari cengkih yang akan disalurkan ke perusahaan rokok PT Djarum.

“Mereka dijanjikan oleh Mbah Tarman bahwa cengkih yang mereka kumpulkan akan disalurkan ke PT Djarum. Bahkan, kakek Tarman mengaku mengenal langsung bos PT Djarum,” tambah Yayun.

Baca juga: Jejak Kejahatan Tarman Sebelum Viral Mahar Cek Rp3 M, Tipu Orang Modus Jual Samurai Antik Rp20 T

Menurut keterangan para korban, pertemuan awal mereka dengan Mbah Tarman dimediasi seorang bernama Eko, yang disebut sebagai kaki tangan kakek Tarman.

Setelah diperkenalkan, mereka dibujuk untuk tinggal sementara sambil menunggu pekerjaan tersebut terealisasi.

Namun, setelah sebulan, janji tersebut tidak pernah terbukti, dan mereka hanya ditampung di rumah itu tanpa aktivitas yang jelas.

Meski demikian, pihak kepolisian menyatakan bahwa belum ada unsur pidana dalam kasus ini.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved