Dokter Koas Dianiaya

Respon Kuasa Hukum Soal Rekaman Suara Diduga Ibu LD Ajak Dokter Koas Bertemu Sebelum Penganiayaan

Viral rekaman suara diduga percakapan antara Lina Dedy dengan Luthfi dokter koas FK Unsri sebelum insiden penganiayaan terjadi. 

Handout
Kuasa hukum Lina Dedy angkat bicara terkait viral rekaman suara diduga kliennya mengajak Luthfi, dokter koas bertemu sebelum insiden penganiayaan oleh sopirnya. 

"Iya boleh tante, ini lagi arah pulang ke arah Demang Lebar Daun," kata pria diduga Luthfi.

"Bisa ketemu, tante mau ngomong penting," jawab diduga ibu LD.

"Iya boleh tante," sahut pria diduga Luthfi.

"Di mana di Demang, rumah makan apa," tanya diduga ibu LD.

Tak diketahui di mana tepatnya mereka bertemu karena rekaman suara itu terpotong.

Yang pasti, dari rekaman beredar, mereka bertemu di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

Inisiatif Sendiri

Terungkap fakta soal Lina Dedy, ibu LD bertemu dokter koas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Luthfi, ternyata inisiatif sendiri.

Diketahui, pertemuan itu berujung dengan aksi penganiayaan yang dilakukan DT sopir Lina Dedy terhadap Luthfi dipicu karena masalah jadwal piket koas. 

Kuasa hukum LD, Titis Rachmawati, menjelaskan bahwa pertemuan antara Lina Dedy dan Luthfi terjadi karena ibu LD tersebut merasa khawatir akan kondisi anaknya.

"LD ini merasa ada ketidakadilan dalam jadwal jaga malam itu, tapi sebenarnya dia tidak melapor kepada ibunya, tetapi ibunya melihat kurang istirahat, terkesan stres, ibunya tanya kenapa kok jaga nggak libur-libur, akhirnya cerita dia," kata Titis, Jumat (14/12/2024). 

"Ibunya terus tanya siapa ketuanya, boleh nggak saya (ibu LD) ngobrol," kata Titis.

Meskipun LD sempat melarang ibunya untuk bertemu Luthfi, ibu LD tetap mengambil inisiatif untuk berdiskusi mengenai jadwal jaga.

"Anaknya sih keberatan, gak usahlah ini bukan urusan, biarin aja," ungkapnya.

"Nah tapi kemudian tanpa sepengetahuan anaknya, ibunya berinisiatif dan menemuilah si ketua koas itu, ini dilakukan karena mungkin komunikasi antara anak itu kurang tersambung," papar Titis. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved