Ikan Asin dan Salai Jadi Potensi UMKM di Desa Rantau Bayur Banyuasin, Dikirim Hingga Keluar Sumsel

Selain jalan poros desa, juga sudah dilakukan pembangunan tujuh jembatan penghubung antar kampung dan wilayah pertanian. Hal ini, dianggap Heru sangat perlu lantaran dengan infrastruktur yang bagus, masyarakat Desa Rantau Bayur bisa dengan mudah mengeluarkan hasil bumi. 

"Kami sebagai pemerintah desa, berharap kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin, Provinsi dan juga pusat dan DPRD, bisa memperhatikan secara khusus desa kami ini. Karena, banyak potensi yang ada di desa kami seperti penghasil terbesar ikan asin dan salai yang menjadi UMKM unggulan desa kami," katanya.

Heru mengungkapkan, awal ia menjabat sebagai kepala desa adalag pelayanan jemput bola untuj kepengurusan administrasi penduduk. Dengan mendatangkan dukcapil ke desa Rantau Bayur, semua pelayanan berkas administrasi masyarakat bisa terselesaikan dalam waktu tiga hari.

"Saya sebagai kades, terus berkomitmen agar kesejahteraan masyarakat Desa Rantau Bayur bisa terus meningkat. Makanya, saya terus berupaya agar infrastruktur bisa bagus sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan," pungkasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com