Pembunuhan Bocah di Cilegon

Dua Hari Hilang. Balita di Cilegon Ditemukan Tewas di Pantai dengan Wajah Dilakban, Diduga Diculik

Arif, tetangga korban mengatakan balita tersebut hilang diduga diculik dari kediamannya. 

|
Editor: Weni Wahyuny
(Freepik/kjpargeter)
Ilustrasi garis polisi. Seorang balita di Cilegon ditemukan tewas dalam kondisi wajah dilakban. Ia diduga jadi korban penculikan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang balita perempuan inisial APH di Cilegon, Banten, ditemukan tewas dalam kondisi wajah dilakban  pada Kamis (19/9/2024). 

APH ditemukan tewas di muara Pantai Cihara, Kabupaten Lebak tergeletak di antara bebatuan. 

APH merupakan asal Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

Sebelum ditemukan tewas, APH hilang selama dua hari saat ditinggal sendirian di kamar kontrakannya pada Selasa (17/9/2024) siang. 

Arif, tetangga korban mengatakan balita tersebut hilang diduga diculik dari kediamannya. 

"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," ujarnya saat ditemui di rumah korban, Kamis (19/9/2024), dilansir dari Kompas.com.

Arif menyebut saat itu korban sedang bermain dan menggambar di kamar dengan kondisi rumah terkunci. 

"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," ungkapnya. 

Saat tahun APH tak ada di rumah, sang ibu pun panik dan memberitahu istri Arif yang sedang sakit di dalam rumah yang berada tepat di samping rumah korban. 

Arif mengatakan ada kabar yang mengatakan korban diculik oleh orang yang tak dikenal. 

"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik) karena termasuk rapi, soalnya pintu ditutup lagi," jelasnya.

Bahkan, kata dia, posisi korban keluar rumah sudah membawa sandal yang ada di depan rumahnya dengan posisi pintu rumah tertutup rapi. 

"ATM sama uang ngga diambil, (korban) hanya bawa handphone ibunya," jelasnya. 

Pada saat kejadian, Arif mengatakan ponsel yang dibawa sempat dilacak oleh polisi dan poisisinya berada di Jombang. 

"Di lacak GPS nya sempat berada di daerah Jombang, tidak lama setelah itu GPS nya hilang," tandasnya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved