Pembunuhan Bocah di Cilegon
Cerita Haris Penjual Martabak Dituduh Jadi Pembunuh Bocah di Cilegon Sebelum 5 Pelaku Ditangkap
Haris, seorang penjual martabak di kawasan rumah korban di Cilegon bercerita sempat dituduh membunuh APH, padahal cuma konsumen ibunda korban
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebelum tertangkapnya 5 tersangka pembunuhan APH (5), bocah di Cilegon, ternyata seorang pedagang sempat menjadi target yang dituduhkan.
Haris, seorang penjual martabak di kawasan rumah korban di Cilegon bercerita sempat dituduh membunuh APH.
Hal ini berawal saat Haris menjadi konsumen ibunda korban yang bekerja sebagai penjual barang secara kredit.
Baca juga: Pengakuan Rahmi, Otak Pembunuhan Bocah di Cilegon, Rencana Awal Incar Ibu Korban yang Hamil
Ibunda korban mendapat pesan teror yang menggunakan istri dan saudara Haris.
Merasa tak terima, ibunda korban lantas mendatangi kediaman Haris.
"Awal peratamanya saya ngambil HP kredit, terus keduanya saya setoran pas setoran kedua ada WA atas nama istri neror ibunya Aqila, besoknya lagi neror atas nama saudara tapi lokasinya depan rumah, dari situ besok malem minggunya ribut ke rumah," ujar Haris, dilansir dari Youtube TvOneNews, Rabu, (24/9/2024).
Alih-alih berdamai setelah diselesaikan pihak RW, Haris mengaku ibu korban kembali mendatangi ruko tempatnya berjualan.
Ibu korban disebut membawa polisi setelah putrinya dikabarkan meninggal dunia akibat dibunuh.
"Terus datang ke tempat jualan ruko udah ramai, tau-tau masih diperpanjang, mangkanya bingung pas ada pembunuhan itu kita habis nganter anak sekolah tau-tau banyak polisi datang terus diangkut," ungkap Haris.
Baca juga: 2 Pembunuh Bocah di Cilegon Pakai Identitas Ibu APH untuk Pinjol Rp75 Juta, Sakit Hati Ditagih
Padahal kata Haris, ia mengaku tak memiliki hubungan dekat dengan keluarga korban.
"Gak terlalu dekat sih, cuma kenal-kenal karena pelanggan gitu pembeli martabak," katanya.
Selain itu, Haris mengaku berhubungan dengan ibu korban hanya sekedar sebagai konsumen kredit.
"Kita hanya kredit HP pak, kalau kredit uang pinjam uang itu belum pernah sama ibu Amalia," bebernya.
Haris mengungkapkan jika awal mula namanya dituduh sebagai pelaku pembunuhan korban atas pengakuan tersangka Rahmi dan Saenah.
"Yang sekarang itu pelaku utamanya (yang nuduh), dua-duanya (Rahmi dan Saenah) yang pernah datang," tandasnya.
| Pengakuan Saenah & Emi Bunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon, Ngaku Kesal Ibu Korban Sering Marahi Anaknya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ibu Bocah Cilegon yang Dibunuh 5 Tersangka Curhat Soal Utang 5 Tahun Tak Dibayar & Pinjam Pinjol | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Awalnya Tak Niat Bunuh, Saenah Otak Pembunuhan Bocah di Cilegon Hanya Ingin Bawa Korban ke Jawa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Curhat Amelia Ibu Bocah Cilegon yang Dibunuh 5 Tersangka, Utang 5 Tahun Tak Dibayar, Pinjam Pinjol | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pengakuan Rahmi, Otak Pembunuhan Bocah di Cilegon, Rencana Awal Incar Ibu Korban yang Hamil | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.