Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina
Pilunya Nasib AA Siswi SMP Dibunuh di Kuburan Cina Palembang, Punya Riwayat Sakit Sesak Nafas
Pilu Pihak keluarga AA bahkan mengungkap soal penyakit korban yang diduga jadi pemicu sang gadis tewas dibunuh di kuburan Cina Palembang..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Marlina tidak menyangka para pelaku yang tergolong di bawah umur tega berbuat keji.
"Kalau kita mikir itu nggak bisa dibayangkan pikiran mereka melebihi orang dewasa," ucapnya.
Keluarga Minta Keadilan
Keluarga AA dengan tegas meminta para pelaku agar dapat dihukum secara adil usai membunuh dan memperkosa korban siswi SMP di Palembang tewas di Kuburan Cina.
Bukan tanpa sebab, hal itu juga lantaran keluarga AA khawatir para pelaku setelah menjalani rehabilitasi dan dibebaskan, mereka akan dikendalikan orang dewasa untuk berbuat kejahatan.
"Pelaku dibawah umur, 13, 13, 12 dan satunya 16, polisi sempat ngomong satu tersangka dan 3 ini direhab.
"Yang kami permasalahkan, para pelaku ini disebutkan di bawah umur. Tiga dari empat pelaku direhabilitasi. Di bawah umur tapi mereka membunuh, memperkosa, apakah sesuai di bawah umur?" ujar tante AA.
Keluarga AA menilai perbuatan ketiga pelaku sudah di luar batas kewajaran sehingga pantas dihukum.
Untuk itu, keluarga AA terus berusaha mencari keadilan.
Mereka tak terima tiga dari empat pelaku hanya menjalani rehabilitasi, tanpa dipenjara seperti tersangka tindak pidana pada umumnya.
"Pokoknya keluarga besar kami tidak mau kalau mereka, keempat pelaku direhab, hukum harus dijalankan walaupun mereka di bawah umur," kata tante AA.
Baca juga: Isi Pesan Safarudin ke Mantan Istri Tak Tahu AA Tewas Dibunuh, Beri Permintaan Khusus: Datang Dek
Baca juga: Curhat Ayah AA Siap Maafkan Keluarga Pembunuh Anaknya di Palembang, Namun Tetap Lanjut Proses Hukum
"Nanti mereka berbuat kejahatan kembali (dan direhabilitasi) dengan alasan di bawah umur. Jangan sampai ada AA berikutnya," jelasnya.
Pihak keluarga memohon kepada aparat berwenang untuk memproses hukum para pelaku dengan seadil-adilnya.
"Jangan karena di bawah umur, lalu direhabilitasi. Malah si Imam ini ga ditahan karena sakit kejiwaan, ga ada dia sakit saat memperkosa, bahkan dia dengan bangganya memberitahu teman kalau aku habis perkosa orang, kalo gila ga gitu," katanya.
"Kita disini minta ke pemerintah seadil adilnya, mungkin dia dibawah umur, tapi ini tindak pidana membunuh dan memperkosa, maksud kami ada penjara anak, kenapa mereka tidak disitu? kenapa harus di OI di rehab yang tiga? kan gitu, kami minta keadilan, itu kan pidana, yang lebih menyakitkan mereka melakukan dua kali," ucap sang Tante.
Besok Sidang Perdana, Begini Kondisi Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan AA, Sehat Dapat Pembinaan |
![]() |
---|
Orangtua Tersangka Pembunuh Siswi SMP di Palembang Gelar Demo, Yakin Anaknya Tak Bersalah |
![]() |
---|
Besok, Sidang Perdana Pembunuhan AA Siswi SMP di Palembang, Bakal Digelar Tertutup |
![]() |
---|
Orangtua 4 Pembunuh AA Siswi SMP di Palembang Bakal Ikut Demo, Tuntut Anaknya Dibebaskan |
![]() |
---|
Minta 4 Remaja Pembunuh Siswi SMP Palembang Dibebaskan, Massa dari KOMPAK akan Demo di Kejati Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.