Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina

Pilunya Nasib AA Siswi SMP Dibunuh di Kuburan Cina Palembang, Punya Riwayat Sakit Sesak Nafas

Pilu Pihak keluarga AA bahkan mengungkap soal penyakit korban yang diduga jadi pemicu sang gadis tewas dibunuh di kuburan Cina Palembang..

Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo
Keluarga AA siswi SMP yang tewas dikuburan Cina Palembang hadir dalam Youtube Denny Sumargo 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
 

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta kematian AA, siswi SMP yang ditemukan tewas di bunuh di kuburan Cina Palembang semakin terkuak.

Pihak keluarga AA bahkan mengungkap soal penyakit korban yang diduga jadi pemicu sang gadis tewas.

Marlina, tante korban mengatakan jika ternyata korban memiliki riwayat sakit sesak napas.

Baca juga: Alasan Ibu Kandung AA Siswi SMP di Palembang Tak Tahu Anak Tewas Dibunuh, Pisah Sejak Usia 7 Bulan

Keluarga menduga sakit ini memperparah penganiayaan yang menimpa AA hingga menyebabkannya tewas.

"Sering sakit, ada masalah pernapasan. Polisi juga bilang tulang lidah korban patah," tandas dia dilansir dari channel youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (13/9/2024).

Usai tewas, AA diketahui mengalami rudapaksa oleh 4 pelaku.

Setelahnya menonton, korban dibawa ke suatu tempat untuk dianiaya hingga meninggal.

Mayat AA lantas dirudapaksa beramai-ramai oleh keempat pelaku.

Di titik pertama ini, para pelaku sempat berusaha menghilangkan jejak.

Ratapan Pilu Tante dan Ayah AA Siswa SMP Palembang Tewas Dibunuh, Keluarga Tegas Minta Pelaku Dihukum Berat
Ratapan Pilu Tante dan Ayah AA Siswa SMP Palembang Tewas Dibunuh, Keluarga Tegas Minta Pelaku Dihukum Berat (youtube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

"Setelah mereka memerkosa, mereka sempat membakar celana dalam (CD) dan sendal korban," sebut Marlina.

Kemudian para pelaku membopong mayat korban ke titik kedua, di kuburan Cina yang menjadi TKP penemuan mayat.

"Pindah tempat untuk diperkosa lagi," lanjut Marlina.

Belakangan juga terungkap, salah satu pelaku ternyata masih berstatus siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 6.

Adapun motif para pelaku karena terpengaruh video dewasa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved