Berita OKU Timur

Syarat Lulus Tanpa Skripsi Bagi Mahasiswa S1 di STKIP Muhammadiyah OKU Timur, Berlaku Mulai 2025

STKIP) Muhammadiyah OKU Timur tidak mewajibkan skripsi sebagai syarat lulus S1 bagi mahasiswanya.

Dok STKIP Muhammadiyah OKU Timur
Mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur tidak ada kewajiban skripsi menjadi tugas akhir bagi mahasiswa mulai tahun ajaran 2024-2025, Minggu (28/07/2024). 

Mahasiswa dapat menulis artikel yang kemudian dipublikasikan di jurnal shinta. Hal ini tentunya akan lebih menjadi bernilai positif untuk kemajuan.

"Baik bagi mahasiswa itu sendiri jika ingin melanjutkan ke study lanjutnya nanti. Begitu juga untuk dosen pembimbingnya dapat menambah angka kredit dosen untuk naik ke jenjang jabatan Akademik berikutnya," terangnya.

Selanjutnya kebijakan permenristekdikbud yang salah satunya adalah MBKM bertaraf nasional.

Mahasiswa juga menjadikan ini sebagai alternatif pilihan yang tidak membuat skripsi.

"Mereka hanya membuat luaran berupa karya tulis ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan," bebernya.

Selain tidak memilih skripsi sebagai penulisan tugas akhir, mahasiswa juga dapat memilih berkolaborasi dengan dosen membuat modul ajar atau buku atau media pembelajaran yang kemudian bisa di ISBN Kan.

Originalitas dari produk yang dihasilkan oleh mahasiswa tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi mahasiswa, yang bersangkutan sebagi nilai tersendiri bagi perkembangan kampus.

"Seperti mahasiswa prodi seni ataupun mahasiswa prodi lainnya juga bisa menciptakan karya seni. Seperti tari, alat musik atau lagu, membuat film pendek yang bisa diajukan sebagai HKI dan Paten," ujarnya.

Lalu kelima prestasi juara akademik atau non akademik mahasiswa tingkat nasional.

"Dimana bagi mahasiswa yang memiliki juara 1 tingkat nasional dapat mengajukan prestasi ini. Tentunya sebagai syarat tidak mengambil skripsi sebagai tugas akhir tamat studi S1 mereka," ujarnya.

Keenam portofolio juga menjadi aternatif pilihan bagi mahasiswa yang memilih skipsi bukan sebagai tugas akhir studi S1 nya.

Pilihan pada portofolio ini mahasiswa dapat mengumpulkan berbagai prestasi sejak mereka mulai kuliah di kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur sampai proses pengajuan.

Portofolio dapat berupa prestasi akademik, keaktifan mahasiswa di lembaga organisasi intern kampus dan ortom kampus

"Minimal pernah menjabat sebagai ketua komisariat IMM, BEM, DPM, dan sejenisnya. Kemudian dapat berupa juara 1, 2, atau 3 tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional," paparnya.

Dari beberapa pilihan di atas, tentunya memberikan kesempatan mahasiswa untuk lebih produktif dan kreatif, dari pada mahasiswa memilih skripsi sebagai tugas akhir mereka.

"Kebijakan kampus ini nantinya akan mulai disosialisasikan kepada mahasiswa setiap angkatan sehingga mereka dapat mempersiapakan diri mulai dari awal ini," pungkasnya.
 
 
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved