Pemilihan Walikota Palembang 2024
Elektabilitasnya Paling Tinggi, Ratu Dewa Berpeluang Diusung Golkar Maju di Pilkada Palembang 2024
Kepopuleran Pj Walikota Palembang ini berada diangka 81 persen, berdasarkan survei internal SMRC internal partai Golkar yang dilakukan pada April 2024
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Elektabilitas Ratu Dewa, hingga saat ini masih paling tinggi, dibanding kandidat lain yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Palembang November 2024 mendatang.
Kepopuleran Pj Walikota Palembang ini berada diangka 81 persen, berdasarkan survei internal SMRC internal partai Golkar yang dilakukan pada April 2024.
Disusul mantan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda diangka 78 persen, M Akbar Alfaro 38 persen, Yudha Pratomo Mahyudin (YPM) 28 persen, Nasrun Umar 22 persen dan tokoh lainnya masih kurang 20 persen.
Selain populer, masyarakat yang tahu Ratu Dewa diangka 88 persen, sedangkan Fitrianti diangka 86 persen.
Tetapi popularitas Ratu Dewa belum terlalu merata di semua wilayah kota Palembang.
Dimana popularitas Ratu Dewa berkisar 73-89 persen dan paling tinggi ada di Dapil II (Kecamatan Sukarema- AAL- Kemuning), Dapil III (Kecamatan Ilir Timur I, II dan III), dan di Dapil VI (Kecamatan SU I, Kertapati dan Jakabaring).
Dalam simulasi semi terbuka jika Pilkada dilaksanakan saat ini, dari 28 nama Ratu Dewa mendapat dukungan tertinggi 41 persen, Fitrianti 17,7 persem, YPM 4,3 dan nama lain dengan masa mengambang sekitar 16 persen.
Temuan pilihan masih belum stabil sekitar 46 dari pemilih yang sudah mendukung calon, menyatakan masih besar kemungkinan untuk mengubah pilihan.
Dari hasil survei Ratu Dewa sementara ini mendapat dukungan paling tinggi elektabilitas dalam simulasi semi terbuka cukup tinggi sudah diatas 30 persen dengan saingan terdakat Fitrianti 23,5 persen.
Jika simulasi 2 nama RD dan Fitrianti, ataupun jika 3 nama YPM masuk pilihan hari ini Ratu Dewa masih unggul diatas 50 persen disusul selanjutnya 23 persennan untuk kedua dan ketiga dibawah 10 persen.
Baca juga: Sejumlah Nama Bakal Maju Pilkada Palembang 2024, Yudha Pratomo Yakin Menang Semakin Mudah
Baca juga: Modal Elektabilitas, Ratu Dewa Disebut Pengamat Jadi Rebutan Partai Besar di Pilkada Palembang 2024
Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang Rubi Indiarta membenarkan adanya hasil survei yang dilakukan partai Golkar tersebut, dan nantinya hal itu jadi salah satu acuan partai Golkar untuk mengusung kandidat dalam Pilkada nanti.
"Pastinya hasil survei yang ada, jadi pertimbangan partai Golkar nanti untuk memberikan rekomendasi pengusung, termasuk tren kandidat yang terus naik akan jadi pertimbangan, " kata Rubi, Selasa (4/6/2024).
Diungkapkan Rubi, dalam pengusungan calon kepala daerah dari partai Golkar, harus mengikuti mekanisme dan tahapan yang ada. Mulai dari tingkat Kabupaten kota melakukan penjaringan dan penyaringan, yang jadi pertimbangan DPP dan rekomendasi dari DPP dengan melihat survei juga.
"Untuk survei selanjutnya bulan Juli kemungkinan, dilakukan Lembaga Poltracking, dan ketiga belum tahu dari DPP biasanya dilakukan sudah pencalonan, " paparnya.
Ditambahkan ketua Tim Penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Golkar Palembang ini, pastinya Golkar akan mengusung kandidat yang memiliki peluang besar menang, baik kader ataupun non kader.
Sosok Putri Azizah, Istri Prima Salam, Wakil Walikota Palembang, Miss Grand Indonesia Favorite 2018 |
![]() |
---|
Melihat Persiapan Ratu Dewa Jelang Dilantik Jadi Wali Kota Palembang, Berangkat Didampingi Istri |
![]() |
---|
KPU Palembang Minta MK Tolak Gugatan Paslon Yudha Pratomo-Baharuddin Atas Hasil Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Palembang Siap Laksanakan Putusan MK Terkait Gugatan Yudha-Bahar di PIlkada Palembang 2024 |
![]() |
---|
Tim RDPS Optimis Jika Gugatan Yudha-Bahar Atas Hasil Pilkada Palembang 2024 Bakal Ditolak MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.